Negara (Antara Bali) - KPU Jembrana mendatangi tujuh DPP partai di Jakarta, untuk melakukan verifikasi rekomendasi pasangan calon dalam Pilkada.
"Kami akan memverifikasi rekomendasi yang dikeluarkan induk partai, dalam waktu satu hari yaitu hari Senin. Kami ke Jakarta bersama empat staf, serta Panwaslu," kata Ketua KPU Jembrana Gusti Ngurah Agus Darma Sanjaya, saat dihubungi, Minggu.
Ia mengatakan, verifikasi faktual ke induk partai ini untuk mengetahui keabsahan rekomendasi yang sudah dikeluarkan, termasuk dari dua kubu Partai Golkar.
Ia mengungkapkan, pihaknya akan mendatangi DPP Golkar Aburizal Bakrie maupun Agung Laksono, untuk mendapatkan kepastian rekomendasi partai ini sama-sama diberikan untuk satu pasangan.
"Termasuk adanya gejolak di Partai Hanura, dimana fraksi partai ini di DPRD Jembrana merasa tidak diajak untuk menentukan pasangan calon. Verifikasi faktual ini wajib hukumnya," ujarnya.
Menurutnya, verifikasi ke induk partai dilakukan dalam waktu satu hari, karena pada hari Selasa, Pilkada Jembrana sudah memasuki tahapan selanjutnya.
Di sisi lain, tim dokter yang memeriksa masing-masing pasangan calon sudah menyerahkan hasil pemeriksaan kesehatan ke KPU Jembrana.
"Selain ke KPU, hasil pemeriksaan medis ini juga kami serahkan ke masing-masing calon bupati maupun wakil bupati," kata dr I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata, sekretaris tim pemeriksa kesehatan calon.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Kami akan memverifikasi rekomendasi yang dikeluarkan induk partai, dalam waktu satu hari yaitu hari Senin. Kami ke Jakarta bersama empat staf, serta Panwaslu," kata Ketua KPU Jembrana Gusti Ngurah Agus Darma Sanjaya, saat dihubungi, Minggu.
Ia mengatakan, verifikasi faktual ke induk partai ini untuk mengetahui keabsahan rekomendasi yang sudah dikeluarkan, termasuk dari dua kubu Partai Golkar.
Ia mengungkapkan, pihaknya akan mendatangi DPP Golkar Aburizal Bakrie maupun Agung Laksono, untuk mendapatkan kepastian rekomendasi partai ini sama-sama diberikan untuk satu pasangan.
"Termasuk adanya gejolak di Partai Hanura, dimana fraksi partai ini di DPRD Jembrana merasa tidak diajak untuk menentukan pasangan calon. Verifikasi faktual ini wajib hukumnya," ujarnya.
Menurutnya, verifikasi ke induk partai dilakukan dalam waktu satu hari, karena pada hari Selasa, Pilkada Jembrana sudah memasuki tahapan selanjutnya.
Di sisi lain, tim dokter yang memeriksa masing-masing pasangan calon sudah menyerahkan hasil pemeriksaan kesehatan ke KPU Jembrana.
"Selain ke KPU, hasil pemeriksaan medis ini juga kami serahkan ke masing-masing calon bupati maupun wakil bupati," kata dr I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata, sekretaris tim pemeriksa kesehatan calon.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015