Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kota Denpasar melalui Kecamatan Denpasar Utara terus berupaya melakukan sosialisasi pencegahan penyakit demam berdarah (DB)dan penyebaran HIV/AIDS.
Kegiatan sosialisasi demam berdarah (DB) dan HIV/AIDS, di Gedung Dharma Swaka Lumintang, Denpasar, Rabu, dihadiri Wali Kota IB Rai Dharmawijaya Mantra, Bunda PAUD Kota Denpasar Selly Dharmawijaya Mantra dan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny Antari Jayanegara serta Camat Denpasar Utara, I Nyoman Lodra.
Camat Denpasar Utara, I Nyoman Lodra mengatakan sosialisasi ini dilaksanakan agar semua masyarakat mampu menekan terjadinya angka kematian baik yang disebabkan oleh virus HIV/AIDS maupun virus demam berdarah (DB). Sosialisasi ini diikuti oleh Jumantik dan seluruh guru PAUD di Kecamatan Denpasar Utara.
Ia mengatakan dasar pelaksanaan sosialisasi ini adalah Peraturan Menteri Koordinator dibidang Kesejahtraan Rakyat No: 7/PER/MENKO/KESRA/III Tahun 2007 tentang strategi nasional penanggulangan HIV/AIDS di Indonesia tahun 2007-2010.
Selain itu juga mengacu pada Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 10 tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kota Denpasar tahun 2015. Dan Keputusan Wali Kota Denpasar Nomor : 188.45/207/HK/2015 tentang pembentukan kelompok kerja (Pokja) penanggulangan HIV/AIDS di Kecamatan Denpasar Utara
Dengan adanya sosialisasi itu, Lodra berharap ada upaya agar masyarakat Denpasar Utara terhindar dari demam berdarah maupun HIV/AIDS dan partisipasi masyarakat Kecamatan Denpasar Utara terhadap kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
"Karena dengan PSN rantai sarang nyamuk 90 persen lebih efektif bisa diputuskan atau diberantas sehingga angka kematian pasti akan bisa menurun," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan virus HIV/AIDS maupun demam berdasar sangat membahayakan bagi masyarakat.
Untuk itu Rai Mantra mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama berbuat sesuatu agar bisa mencegah terjadinya penularan penyakit yang diakibatkan oleh virus tersebut.
Hal ini bisa dilakukan mulai dari lingkungan rumah tangga dengan membiasakan diri untuk hidup bersih dengan membuang sampah pada tempatnya dan membersihkan genangan air.
"Cara yang paling efektif untuk menanggulangi demam berdarah adalah dengan memberantas sarang dan perkembangan jentik-jentik nyamuk tersebut," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Kegiatan sosialisasi demam berdarah (DB) dan HIV/AIDS, di Gedung Dharma Swaka Lumintang, Denpasar, Rabu, dihadiri Wali Kota IB Rai Dharmawijaya Mantra, Bunda PAUD Kota Denpasar Selly Dharmawijaya Mantra dan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny Antari Jayanegara serta Camat Denpasar Utara, I Nyoman Lodra.
Camat Denpasar Utara, I Nyoman Lodra mengatakan sosialisasi ini dilaksanakan agar semua masyarakat mampu menekan terjadinya angka kematian baik yang disebabkan oleh virus HIV/AIDS maupun virus demam berdarah (DB). Sosialisasi ini diikuti oleh Jumantik dan seluruh guru PAUD di Kecamatan Denpasar Utara.
Ia mengatakan dasar pelaksanaan sosialisasi ini adalah Peraturan Menteri Koordinator dibidang Kesejahtraan Rakyat No: 7/PER/MENKO/KESRA/III Tahun 2007 tentang strategi nasional penanggulangan HIV/AIDS di Indonesia tahun 2007-2010.
Selain itu juga mengacu pada Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 10 tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kota Denpasar tahun 2015. Dan Keputusan Wali Kota Denpasar Nomor : 188.45/207/HK/2015 tentang pembentukan kelompok kerja (Pokja) penanggulangan HIV/AIDS di Kecamatan Denpasar Utara
Dengan adanya sosialisasi itu, Lodra berharap ada upaya agar masyarakat Denpasar Utara terhindar dari demam berdarah maupun HIV/AIDS dan partisipasi masyarakat Kecamatan Denpasar Utara terhadap kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
"Karena dengan PSN rantai sarang nyamuk 90 persen lebih efektif bisa diputuskan atau diberantas sehingga angka kematian pasti akan bisa menurun," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan virus HIV/AIDS maupun demam berdasar sangat membahayakan bagi masyarakat.
Untuk itu Rai Mantra mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama berbuat sesuatu agar bisa mencegah terjadinya penularan penyakit yang diakibatkan oleh virus tersebut.
Hal ini bisa dilakukan mulai dari lingkungan rumah tangga dengan membiasakan diri untuk hidup bersih dengan membuang sampah pada tempatnya dan membersihkan genangan air.
"Cara yang paling efektif untuk menanggulangi demam berdarah adalah dengan memberantas sarang dan perkembangan jentik-jentik nyamuk tersebut," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015