Denpasar (Antara Bali) - M Bachtiar Efendi yang ditusuk oleh I Ketut Subagiastra karyawan perusahaan yang dipimpinnya, menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar, Bali.
"Korban sedang menjalani perawatan dan mengalami luka tusuk di lengan dan punggung kanan," kata Kanit Reskrim Polsek Kuta, AKP Dewa Tagel, saat ditemui di Sanglah, Denpasar, Sabtu.
Ia mengatakan korban sudah diberi alat bantu pernafasan dan sudah mendapatkan penanganan dengan cepat oleh tim medis RSUP Sanglah.
Dewa Tagel menuturkan penusukan itu terjadi di depan Santa Fe Bar dan Restoran Jalan Camplung Tanduk, Seminyak, yang dipicu karena pelaku kesal terhadap M Bachtiar (29) yang belum membayarkan gajinya. I Ketut Subagiastra (29) kesal karena gajinya tidak dibayar oleh korban yang merupakan manajernya. Ia menambahkan pelaku sudah diamankan untuk diproses lebih lanjut.
Orang tua korban, Susanti saat ditemui di IGD RSUP Sanglah menuturkan dirinya tidak tahu kronologi kejadian tersebut. "Saya tidak tahu pasti seperti apa kejadiannya," ujarnya.
Ia menuturkan saat ini kondisi anaknya sudah mulai stabil. Namun, masih harus mendapatkan penangan intensif. Walaupun kondisinya sudah cukup stabil, korban belum dapat memberikan keterangan kepada media terkait peristiwa tersebut. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Korban sedang menjalani perawatan dan mengalami luka tusuk di lengan dan punggung kanan," kata Kanit Reskrim Polsek Kuta, AKP Dewa Tagel, saat ditemui di Sanglah, Denpasar, Sabtu.
Ia mengatakan korban sudah diberi alat bantu pernafasan dan sudah mendapatkan penanganan dengan cepat oleh tim medis RSUP Sanglah.
Dewa Tagel menuturkan penusukan itu terjadi di depan Santa Fe Bar dan Restoran Jalan Camplung Tanduk, Seminyak, yang dipicu karena pelaku kesal terhadap M Bachtiar (29) yang belum membayarkan gajinya. I Ketut Subagiastra (29) kesal karena gajinya tidak dibayar oleh korban yang merupakan manajernya. Ia menambahkan pelaku sudah diamankan untuk diproses lebih lanjut.
Orang tua korban, Susanti saat ditemui di IGD RSUP Sanglah menuturkan dirinya tidak tahu kronologi kejadian tersebut. "Saya tidak tahu pasti seperti apa kejadiannya," ujarnya.
Ia menuturkan saat ini kondisi anaknya sudah mulai stabil. Namun, masih harus mendapatkan penangan intensif. Walaupun kondisinya sudah cukup stabil, korban belum dapat memberikan keterangan kepada media terkait peristiwa tersebut. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015