Denpasar (Antara Bali) - Bali menghasilkan devisa dari pengiriman matadagangan lobster sebesar 2,55 juta dolar AS selama tahun 2014, melonjak 72,65 persen dibandingkan tahun sebelumnya tercatat 1,47 juta dolar AS.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, Kamis mencatat realisasi perdagangan luar negeri lobster dari segi volume meningkat 82,01 persen, dari 69,02 ton tahun 2013 menjadi 125,6 ton pada 2014.
Ekspor perdagangan udang ke pasaran luar negeri itu sangat dipengaruhi oleh permintaan pasar dan ketersediaan matadagangan yang bernilai ekonomis tinggi itu.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Panusunan Siregar mengatakan, produk ikan dan udang menjadi salah satu dari lima komoditi andalam Provinsi Bali yang mampu memberikan andil 22,44 persen dari total nilai ekspor daerah ini.
Secara keseluruhan ekspor hasil perikanan Bali pada tahun 2014 sebesar 113,06 juta dolar AS, menurun 1,51 persen dibanding tahun sebelumnya yang tercatat 114,8 juta dolar AS. Dengan demikian andil sektor perikanan sebesar 22,44 persen dari total ekspor Bali yang mencapai 503,82 juta dolar AS, meningkat 3,65 persen dibanding tahun sebelumnya yang tercatat 486,06 juta dolar AS.
Subsektor perikanan yang menjadi primadona pemerintah pusat, khususnya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kini memberikan dampak positif dan mulai terasa di Bali. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, Kamis mencatat realisasi perdagangan luar negeri lobster dari segi volume meningkat 82,01 persen, dari 69,02 ton tahun 2013 menjadi 125,6 ton pada 2014.
Ekspor perdagangan udang ke pasaran luar negeri itu sangat dipengaruhi oleh permintaan pasar dan ketersediaan matadagangan yang bernilai ekonomis tinggi itu.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Panusunan Siregar mengatakan, produk ikan dan udang menjadi salah satu dari lima komoditi andalam Provinsi Bali yang mampu memberikan andil 22,44 persen dari total nilai ekspor daerah ini.
Secara keseluruhan ekspor hasil perikanan Bali pada tahun 2014 sebesar 113,06 juta dolar AS, menurun 1,51 persen dibanding tahun sebelumnya yang tercatat 114,8 juta dolar AS. Dengan demikian andil sektor perikanan sebesar 22,44 persen dari total ekspor Bali yang mencapai 503,82 juta dolar AS, meningkat 3,65 persen dibanding tahun sebelumnya yang tercatat 486,06 juta dolar AS.
Subsektor perikanan yang menjadi primadona pemerintah pusat, khususnya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kini memberikan dampak positif dan mulai terasa di Bali. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015