Jakarta (Antara Bali) - Polisi menahan tiga orang diduga
administrator akun Twitter TrioMacan2000 yang melakukan pemerasan, kata
Kepala Subdit Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro
Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Hilarius Duha.
"Dari semalam sudah dilakukan penahan tiga orang yaitu ES, HK dan RN," kata Hilarius di Jakarta, Senin. Hilarius mengatakan HK baru ditangkap setelah ES dan RN.
Ketiganya ditangkap karena diduga memeras dan melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan memanfaatkan akun Twitter @TrioMacan2000.
Polisi, kata Hilarius, sudah mendapat sejumlah barang bukti terkait pemerasan dan TPPU itu, namun belum diungkapkan demi menjaga kelancaran penyidikan.
Sampai saat ini, sambung Hilarius, penyidikan masih terus berlanjut dan dikembangkan untuk mencari pihak-pihak terkait lainnya.
"Penyidik mencari bukti sebanyak-banyaknya supaya kasus menjadi terang. Tidak menutup kemungkinan hanya tiga orang ini saja, kita tidak puas hanya dengan tiga orang," kata dia.
Ia mengatakan penyidik masih mencari tahu aliran dana pemerasan untuk mendapat keterangan lebih jauh.
Polisi menangkap terduga administrator akun Twitter @TrioMacan2000 karena memeras petinggi PT Telkom berinisial AP yang disebut Hilarius sampai senilai Rp400 juta.
Berdasarkan keterangan pelaku, adalah RN pendiri akun @TrioMacan2000, sedangkan korban pemerasan sudah dua orang. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Dari semalam sudah dilakukan penahan tiga orang yaitu ES, HK dan RN," kata Hilarius di Jakarta, Senin. Hilarius mengatakan HK baru ditangkap setelah ES dan RN.
Ketiganya ditangkap karena diduga memeras dan melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan memanfaatkan akun Twitter @TrioMacan2000.
Polisi, kata Hilarius, sudah mendapat sejumlah barang bukti terkait pemerasan dan TPPU itu, namun belum diungkapkan demi menjaga kelancaran penyidikan.
Sampai saat ini, sambung Hilarius, penyidikan masih terus berlanjut dan dikembangkan untuk mencari pihak-pihak terkait lainnya.
"Penyidik mencari bukti sebanyak-banyaknya supaya kasus menjadi terang. Tidak menutup kemungkinan hanya tiga orang ini saja, kita tidak puas hanya dengan tiga orang," kata dia.
Ia mengatakan penyidik masih mencari tahu aliran dana pemerasan untuk mendapat keterangan lebih jauh.
Polisi menangkap terduga administrator akun Twitter @TrioMacan2000 karena memeras petinggi PT Telkom berinisial AP yang disebut Hilarius sampai senilai Rp400 juta.
Berdasarkan keterangan pelaku, adalah RN pendiri akun @TrioMacan2000, sedangkan korban pemerasan sudah dua orang. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014