Negara (Antara Bali) - Polisi dari Satuan Narkoba Polres Jembrana, Jumat (17/10) malam, menggerebek pesta sabu-sabu di Kelurahan Loloan Timur, namun hanya berhasil menangkap satu dari empat orang pelaku.
"Kami mendapatkan informasi, ada pesta sabu-sabu di rumah salah satu pelaku di Kelurahan Loloan Timur. Setelah dilakukan penyelidikan, penggerebekan langsung dilakukan," kata Kasubag Humas Polres Jembrana, AKP Wayan Setiajaya, di Negara, Selasa.
Menurutnya, dari penggerebekan ini pihaknya menangkap HI (24) warga Desa Air Kuning, Kecamatan Jembrana, sementara tiga rekannya berhasil melarikan diri.
Ia mengungkapkan, HI tertangkap setelah melompat dari lantai dua rumah yang digunakan untuk pesta sabu-sabu, dan terjatuh di lubang pembuangan (septic tank) yang belum selesai dikerjakan.
"Kami menemukannya di dalam lubang pembuangan tersebut, dan terlihat kesakitan. Di dekatnya juga ditemukan lima klip sabu-sabu seberat 0.05 gram netto," ujarnya.
Dari penggeledahan di rumah BN (41), yang digunakan untuk pesta sabu-sabu ini, polisi menemukan tambahan barang bukti satu buah bong, plastik klip yang sudah kosong diduga sebelumnya berisi sabu-sabu, uang Rp155 ribu, korek api, pipet dan kertas timah.
Ia mengatakan, pihaknya sudah mengetahui identitas pelaku lainnya masing-masing bernisial BN, sebagai pemilik rumah, AL (38), rekan HI dari Desa Air Kuning dan AP (36) warga Kelurahan Loloan Timur.
"Untuk pelaku yang lain kami masih melakukan pengejaran, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini tertangkap," katanya.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Kami mendapatkan informasi, ada pesta sabu-sabu di rumah salah satu pelaku di Kelurahan Loloan Timur. Setelah dilakukan penyelidikan, penggerebekan langsung dilakukan," kata Kasubag Humas Polres Jembrana, AKP Wayan Setiajaya, di Negara, Selasa.
Menurutnya, dari penggerebekan ini pihaknya menangkap HI (24) warga Desa Air Kuning, Kecamatan Jembrana, sementara tiga rekannya berhasil melarikan diri.
Ia mengungkapkan, HI tertangkap setelah melompat dari lantai dua rumah yang digunakan untuk pesta sabu-sabu, dan terjatuh di lubang pembuangan (septic tank) yang belum selesai dikerjakan.
"Kami menemukannya di dalam lubang pembuangan tersebut, dan terlihat kesakitan. Di dekatnya juga ditemukan lima klip sabu-sabu seberat 0.05 gram netto," ujarnya.
Dari penggeledahan di rumah BN (41), yang digunakan untuk pesta sabu-sabu ini, polisi menemukan tambahan barang bukti satu buah bong, plastik klip yang sudah kosong diduga sebelumnya berisi sabu-sabu, uang Rp155 ribu, korek api, pipet dan kertas timah.
Ia mengatakan, pihaknya sudah mengetahui identitas pelaku lainnya masing-masing bernisial BN, sebagai pemilik rumah, AL (38), rekan HI dari Desa Air Kuning dan AP (36) warga Kelurahan Loloan Timur.
"Untuk pelaku yang lain kami masih melakukan pengejaran, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini tertangkap," katanya.(GBI)
Editor : Gembong Ismadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014