Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengajak masyarakat untuk lebih menghargai produk pertanian lokal, sebagai upaya memajukan program organik.

Gubernur Pastika mengatakan hal itu ketika melepas ratusan peserta gerak jalan santai memeriahkan Festival Agribisnis 2014 di Kawasan Niti Mandala Renon Denpasar, Minggu,

Ia mengharapkan semua komponen masyarakat memantapkan komitmen bersama untuk lebih memilih produk pertanian lokal untuk dikonsumsi maupun sebagai sarana upacara ritual.

"Kalau bukan kita, siapa lagi yang menghargai produk yang dihasilkan oleh para petani lokal," ujar Gubernur Mangku Pastika.

Selain menggalakkan konsumsi produk pertanian lokal seperti buah dan sayur, Gubernur Pastika juga menyinggung upaya Bali untuk menjadi Pulau Organik.

Melalui program di bidang pertanian, pihaknya terus mendorong makin berkembangnya produk organik yang menjadi instrumen penting dalam upaya mewujudkan "Bali Green Province".

"Melalui gerak jalan sehat, mari kita mantapkan langkah untuk lebih mencintai produk lokal," ujarnya

Kegiatan jalan sehat diikuti oleh peserta Festival Agribisnis 2014, Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, pimpinan SKPD dan masyarakat umum.

Ketua TP PKK Provinsi Bali Nyonya Ayu Pastika bersama Sekda Provinsi Bali Tjok Ngurah Pemayun dan didampingi Wakil Ketua I TP PKK Ny.Dayu Sudikerta serta sejumlah pimpinan SKPD ikut membaur dengan masyarakat mengikuti jalan santai tersebut.

Kegiatan jalan sehat kali ini bertabur berbagai hadiah menarik yang diundi di akhir kegiatan.

Sebanyak 40 dari 200 kelompok tani binaan Pemprov Bali yang menghasilkan produk berkualitas ikut ambil bagian dalam festival tahunan berlangsung selama empat hari di Lapangan Monumen Badjra Sandhi Renon, Denpasar, 19-22 September 2014.

Festival Agribisnis yang digelar secara berkesinambungan setiap tahun, diharapkan mampu memperpendek rantai pemasaran produk pertanian lokal, dengan mempertemukan petani dengan pelaku usaha. (WDY)

Pewarta: Oleh I Ketut Sutika

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014