Denpasar (Antara Bali) - Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional (Forikan) Provinsi Bali Ayu Pastika mendorong masyarakat, dari anak-anak hingga dewasa, untuk membudayakan mengonsumsi ikan.
"Kami berharap peran para orang tua untuk membudayakan mengonsumsi ikan bagi putra-putrinya karena ikan merupakan bahan pangan yang mudah didapat dan sangat baik bagi tubuh manusia terutama bagi perkembangan otak anak-anak," katanya pada acara Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) melalui Pemberian Makanan Tambahan bagi Anak Sekolah (PTMAS) di Taman Budaya, Denpasar, Selasa.
Menurut dia, ikan banyak mengandung zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh seperti protein, mineral, asam amino, dan yang terpenting kandungan Omega-3 yang bermanfaat bagi penyembuhan penyakit depresi, skizofrenia, dan gejala hipertensi pada anak-anak.
"Oleh karenanya upaya peningkatan dan memasyarakatkan makan ikan harus terus didorong sebagai usaha untuk membentuk generasi bangsa yang sehat, kuat dan cerdas sebagai bagian dari program pemerintah untuk mewujudkan masyarakat Bali yang maju, aman, damai dan sejahtera," ucapnya.
Istri Gubernur Bali Made Mangku Pastika itu juga meminta peran pemerintah kabupaten/kota di Bali untuk ikut mendukung gerakan ini sehingga bisa dilaksanakan mulai dari tingkat terbawah terutama dari tingkat desa sampai perkotaan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali Made Gunaja menyampaikan tingkat konsumsi ikan masyarakat di Provinsi Bali pada 2013 sebesar 30,58 kilogram perkapita/tahun, atau masih lebih rendah dibandingkan tingkat konsumsi ikan nasional sebesar 33,14 kilogram perkapita/tahun sehingga perlu upaya mendorong peningkatan konsumsi ikan masyarakat melalui gerakan memasyarakatkan makan ikan.
Rangkaian kegiatan Gemrarikan telah dilaksanakan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota dengan berbagai kegiatan, di antaranya lomba memasak serba ikan, lomba membuat sate lilit, lomba membuat lawar ikan, gebyar membakar sate ikan dan pembagian paket olahan ikan kepada masyarakat yang dirangkaikan peringatan Hari Jadi ke-56 Provinsi Bali dan Festival Danau Buyan yang dilaksanakan baru-baru ini.
Kegiatan pada hari Selasa di Kota Denpasar dirangkaikan dengan lomba mewarnai dan lomba memancing ikan bagi anak-anak sekolah di Taman Budaya Denpasar yang diikuti sekitar 200 siswa-siswi yang berasal dari SD Negeri 1 Kesiman, SD Negeri 2 Kesiman, SD Negeri 8 Sumerta, dan SD Negeri 5 Saraswati.
Pada kesempatan tersebut, Pastika juga turut mengikuti kegiatan lomba memancing ikan dan mewarnai serta menyerahkan hadiah bagi pemenang lomba mewarnai dan memancing ikan. Hadir pula pada kesempatan tersebut pengurus Dharmawanita Persatuan Provinsi Bali serta undangan lainnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Kami berharap peran para orang tua untuk membudayakan mengonsumsi ikan bagi putra-putrinya karena ikan merupakan bahan pangan yang mudah didapat dan sangat baik bagi tubuh manusia terutama bagi perkembangan otak anak-anak," katanya pada acara Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) melalui Pemberian Makanan Tambahan bagi Anak Sekolah (PTMAS) di Taman Budaya, Denpasar, Selasa.
Menurut dia, ikan banyak mengandung zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh seperti protein, mineral, asam amino, dan yang terpenting kandungan Omega-3 yang bermanfaat bagi penyembuhan penyakit depresi, skizofrenia, dan gejala hipertensi pada anak-anak.
"Oleh karenanya upaya peningkatan dan memasyarakatkan makan ikan harus terus didorong sebagai usaha untuk membentuk generasi bangsa yang sehat, kuat dan cerdas sebagai bagian dari program pemerintah untuk mewujudkan masyarakat Bali yang maju, aman, damai dan sejahtera," ucapnya.
Istri Gubernur Bali Made Mangku Pastika itu juga meminta peran pemerintah kabupaten/kota di Bali untuk ikut mendukung gerakan ini sehingga bisa dilaksanakan mulai dari tingkat terbawah terutama dari tingkat desa sampai perkotaan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali Made Gunaja menyampaikan tingkat konsumsi ikan masyarakat di Provinsi Bali pada 2013 sebesar 30,58 kilogram perkapita/tahun, atau masih lebih rendah dibandingkan tingkat konsumsi ikan nasional sebesar 33,14 kilogram perkapita/tahun sehingga perlu upaya mendorong peningkatan konsumsi ikan masyarakat melalui gerakan memasyarakatkan makan ikan.
Rangkaian kegiatan Gemrarikan telah dilaksanakan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota dengan berbagai kegiatan, di antaranya lomba memasak serba ikan, lomba membuat sate lilit, lomba membuat lawar ikan, gebyar membakar sate ikan dan pembagian paket olahan ikan kepada masyarakat yang dirangkaikan peringatan Hari Jadi ke-56 Provinsi Bali dan Festival Danau Buyan yang dilaksanakan baru-baru ini.
Kegiatan pada hari Selasa di Kota Denpasar dirangkaikan dengan lomba mewarnai dan lomba memancing ikan bagi anak-anak sekolah di Taman Budaya Denpasar yang diikuti sekitar 200 siswa-siswi yang berasal dari SD Negeri 1 Kesiman, SD Negeri 2 Kesiman, SD Negeri 8 Sumerta, dan SD Negeri 5 Saraswati.
Pada kesempatan tersebut, Pastika juga turut mengikuti kegiatan lomba memancing ikan dan mewarnai serta menyerahkan hadiah bagi pemenang lomba mewarnai dan memancing ikan. Hadir pula pada kesempatan tersebut pengurus Dharmawanita Persatuan Provinsi Bali serta undangan lainnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014