Negara (Antara Bali) - Saksi Partai Golkar saat rapat pleno KPU Jembrana, Komang Dekritasa menggebrak meja Panwaslu, karena merasa tidak puas dengan lembaga pengawas Pemilu ini.

"Ia datang bersama beberapa perwakilan Partai Golkar kemarin sore. Saat saya berikan penjelasan terkait laporan dugaan pelanggaran dari mereka, tahu-tahu dia menggebrak meja sehingga kami terkejut," kata Ketua Panwaslu Jembrana, Pande Made Ady Muliawan, di Negara, Rabu.

Menurutnya, Dekritasa yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Hukum Dan Advokasi DPD Golkar Jembrana tersebut, membawa bukti baru formulir C1 dan D1 dari delapan desa untuk Dapil 3 Jembrana yang meliputi Kecamatan Mendoyo dan Pekutatan.

Ia mengakui, sempat terjadi perdebatan antara dirinya dengan fungsionaris Partai Golkar ini, terkait laporan Partai Golkar sebelumnya yang tidak ditindaklanjuti Panwaslu.

"Untuk laporan yang pertama memang tidak bisa kami tindaklanjuti karena bukti lemah. Tapi untuk laporan yang disertai bukti formulir C1, sudah kami rekomendasikan agar KPU melakukan perbaikan," ujarnya.

Dekritasa sendiri lewat pesan pendek kepada wartawan mengatakan, dirinya tidak bisa memberikan komentar, dengan janji seluruh pertanyaan akan dijawab, setelah ada keputusan laporan yang ia sampaikan ke Panwaslu.(GBI)

Pewarta: Oleh Gembong Ismadi

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014