Gianyar (Antara Bali) - Bunga pucuk menjadi ikon Kabupaten Gianyar, Bali, yang melambangkan tentang kesetiaan dan menumbuhkan kesadaran untuk menjaga kelestarian alam.

Pencanangan ikon bunga pucuk itu dilakukan di sela-sela Festival Kuliner Gianyar. "Kami mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Gianyar untuk bersama-sama mengembalikan orientasi kepada alam," kata Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata, Sabtu.

Ia mengingatkan masyarakat untuk menggunakan buah lokal sebagai sarana upacara adat dan keagamaan. "Melalui festival ini kami ingin memperkenalkan produk `green and horticultural`," katanya.

Festival Kuliner Gianyar yang digelar pada 19-22 April 2014 itu diprakarsai oleh pemerintah daerah setempat yang didukung penuh "Indonesian Chef Association" (ICA), "Ubud Chef Community", Akademi Gastronomi Indonesia, "Junior Chamber International", Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia, dan sejumlah elemen masyarakat.

Yoke Darmawan selaku Ketua Panitia Penyelenggara Festival Kuliner Gianyar, mengemukakan bahwa kegiatan tersebut menjadi ajang pertemuan para praktisi, koki profesional, pencinta kuliner, ahli hortikultura, ahli peternakan, pengusaha pariwisata, komunitas ketani, dan pelajar.

"Mereka bisa berdialog lintas batas dan pemahaman yang berbasis pada pengembangan dan perluasan pengetahuan mengenai produk holtikultura yang hijau," ujarnya.

Festival itu juga untuk memberdayakan potensi sumber daya alam terutama sektor pertanian dan perkebunan serta meningkatkan produktivitas dan perekonomian petani.(WDY)

Pewarta: Oleh Gembong Ismadi

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014