Denpasar (Antara Bali) - Ketua panitia Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) VII, Sadar Subagyo mengatakan untuk bursa Ketua Umum HKTI periode 2010-2015 akan ditentukan oleh peserta munas.

"Untuk bursa Ketua Umum HKTI, nantinya akan ditentukan oleh peserta munas dalam sidang pleno dari pertama hingga keenam ," kata Subagyo yang juga Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) HKTI bidang teknologi itu, menjelang pembukaan munas di Denpasar, Senin.

Menurutnya, munculnya sejumlah tokoh yang menyatakan bersedia menjadi calon Ketua Umum HKTI membuktikan bahwa organisasi tersebut semakin diminati. Siapa pun yang ingin maju dan mencalonkan diri mempunyai peluang yang sama.

Diakuinya, saat ini memang sudah ada beberapa tokoh yang sudah mendeklarasikan diri untuk mencalonkan diri sebagai calon Ketua Umum HKTI. dan menurut penilaiannya hal tersebut adalah  sah-sah saja.

"Semua calon mempunyai peluang yang sama, karena pengambilan keputusan dilakukan oleh seluruh peserta munas," ujarnya.

Ia menjelaskan,  dari beberapa kali pertemuan yang telah dilakukan. Ketua Umum HKTI Prabowo nampaknya masih diharapkan peserta untuk memimpin kembali organisasi tersebut.

Lanjutnya, HKTI di bawah kepemimpinan Prabowo telah mampu menjadi organisasi yang saat ini diperhitungkan di kancah nasional maupun internasional, karena advokasi kebijakan dan peran serta dalam berbagai perundingan itu mampu menghasilkan sejumlah kebijakan yang berpihak pada petani Indonesia.

Selain Munas VII HKTI, kegiatan lain yang akan digelar di Bali adalah Kongres Tani VI dan seminar nasional yang akan dibuka olah Menteri Pertanian , Suswono dan Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) HKTI Prabowo Subianto Sanur, Selasa (13/7).

Kegiatan akan berlangsung selama tiga hari, 13-15 Juli 2010 itu, dari 33 Dewan Perwakilan HKTI seluruh Indonesia yang akan hadir sebanyak 33 provinsi dan 490 kabupaten/kota dengan peserta sekitar 600 orang ditambah Dewan Perwakilan Nasioanl HKTI.

"Munas ini diharapkan menghasilkan penyempurnaan AD/ART, selanjutnya dapat melanjutkan program umum HKTI pada periode sebelumnya. Dan program aksi peningkatan kapasitas petani serta rekomendasi tentang masalah-masalah aktual pertanian Indonesia," ujarnya menambahkan.(*)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010