Jakarta (Antara Bali) - Situs online Australia news.com.au hari ini memberitakan bahwa
sekarang mungkin akan menjadi terobosan dalam pencarian pesawat Malaysia
Airlines nomor penerbangan MH370.
Keyakinan ini didasarkan pada temuan dua sinyal ping kotak hitam pesawat pada titik yang sama di mana pihak berwenang melacak sinyal terakhir MH370 di selatan Samudera Hindia.
"Sebuah sinyal tak terjelaskan yang dipancarkan oleh pesawat hilang Malaysia Airlines itu terlacak pada titik yang sama di Samudera Hindia di mana pihak berwenang yakin mereka telah menemukan pesawat tersebut, bisa saja terungkap," tulis harian Inggris The Telegraph.
Titik ini, sebut The Telegraph, diyakini sebagai titik "jabat tangan" atau kontak satelit terakhir pesawat tersebut yang mungkin menjadi momen di mana pesawat itu kehabisan bahan bakar dan lalu jatuh ke Samudera Hindia.
Pihak berwenang sendiri mengatakan telah sangat dekat menemukan MH370 setelah mendeteksi lebih dari dua jam sinyal bawah laut yang sesuai dengan situs yang dianalisis dua pekan sebelumnya sebagai titik kontak terakhir dari pesawat tersebut.
Kemarin, kepala misi pencarian MH370 Angus Houston mengatakan bahwa kapal Australia Ocean Shield menemukan dua sinyal akustisk yang kemungkinan berasal dari kotak hitam pesawat terbang.
Angus menyebutnya sebagai "petunjuk yang sangat menjanjikan, demikian The Telegraph.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Keyakinan ini didasarkan pada temuan dua sinyal ping kotak hitam pesawat pada titik yang sama di mana pihak berwenang melacak sinyal terakhir MH370 di selatan Samudera Hindia.
"Sebuah sinyal tak terjelaskan yang dipancarkan oleh pesawat hilang Malaysia Airlines itu terlacak pada titik yang sama di Samudera Hindia di mana pihak berwenang yakin mereka telah menemukan pesawat tersebut, bisa saja terungkap," tulis harian Inggris The Telegraph.
Titik ini, sebut The Telegraph, diyakini sebagai titik "jabat tangan" atau kontak satelit terakhir pesawat tersebut yang mungkin menjadi momen di mana pesawat itu kehabisan bahan bakar dan lalu jatuh ke Samudera Hindia.
Pihak berwenang sendiri mengatakan telah sangat dekat menemukan MH370 setelah mendeteksi lebih dari dua jam sinyal bawah laut yang sesuai dengan situs yang dianalisis dua pekan sebelumnya sebagai titik kontak terakhir dari pesawat tersebut.
Kemarin, kepala misi pencarian MH370 Angus Houston mengatakan bahwa kapal Australia Ocean Shield menemukan dua sinyal akustisk yang kemungkinan berasal dari kotak hitam pesawat terbang.
Angus menyebutnya sebagai "petunjuk yang sangat menjanjikan, demikian The Telegraph.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014