Semarapura (Antara Bali) - Puluhan dokter berunjuk rasa di depan RSUD Klungkung di Semarapura, Bali, Rabu, sebagai bentuk protes atas putusan Mahkamah Agung yang memenjarakan dr Dewa Ayu Sasiary Prawani SpOG di Manado, Sulawesi Utara.

Para dokter di RSUD Klungkung mengenakan pita hitam pada lengan kanannya. Namun pelayanan di rumah sakit umum milik Pemkab Klungkung itu tidak terganggu

"Ukurlah kami dengan standar etika kedokteran. Jangan diskriminasikan kami dengan penilaian secara hukum," ujar seorang pengunjuk rasa.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung dr IGN Agung Swastika turut hadir di sela-sela para pengunjuk rasa.

Selain merasa prihatin, peristiwa yang menimpa dr Ayu itu dapat dijadikan pengalaman bagi dokter-dokter lain agar lebih berhati-hati saat menangani pasien.

"Lakukan tugas mulia ini. Dan kita perjuangkan teman sejawat," ujarnya.

Setelah berorasi, para dokter membagi-bagikan bunga mawar kepada sejumlah pengunjung RSUD Klungkung.

Pasien-pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit itu juga tak luput dari sasaran pemberian bunga mawar.

Ni Komang Srinadi, pasien RSUD Klungkung, juga tidak terganggu dengan aksi para dokter itu. "Walaupun saya dengar ada demo di luar, perawat juga menjaga saya," ujar perempuan yang baru saja menggelar operasi Cesar itu. (WRA) 

Pewarta: Oleh I Putu Puspa Artayasa

Editor : I Gede Wira Suryantala


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013