Negara (Antara Bali) - Perusahaan Daerah (Perusda) Jembrana mampu memproduksi 1000 ton pupuk organik tiap bulan, yang sayangnya belum dimanfaatkan dengan maksimal hingga sekarang.
"Kapasitas produksi kami bisa mencapai 1000 ton tiap bulan, sayangnya masih sedikit pemesanan hingga potensi produksi tersebut belum pernah tercapai," kata Direktur Perusda Jembrana, I Wayan Wasa, di Negara, Kamis.
Menurut Wasa, saat ini pihaknya hanya meladeni pesanan dari Pemkab Jembrana untuk pemupukan taman, sehingga hasilnya juga kecil.
"Untuk ke petani langsung belum ada. Kami melihat, petani masih ragu-ragu untuk menggunakan pupuk organik, padahal pupuk produksi kami sudah melewati uji laboratorium dan layak untuk pertanian," ujarnya.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Kapasitas produksi kami bisa mencapai 1000 ton tiap bulan, sayangnya masih sedikit pemesanan hingga potensi produksi tersebut belum pernah tercapai," kata Direktur Perusda Jembrana, I Wayan Wasa, di Negara, Kamis.
Menurut Wasa, saat ini pihaknya hanya meladeni pesanan dari Pemkab Jembrana untuk pemupukan taman, sehingga hasilnya juga kecil.
"Untuk ke petani langsung belum ada. Kami melihat, petani masih ragu-ragu untuk menggunakan pupuk organik, padahal pupuk produksi kami sudah melewati uji laboratorium dan layak untuk pertanian," ujarnya.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013