Singaraja (Antara Bali) - Kepala Kepolisian Daerah Bali Inspektur Jenderal Arif Wachyunadi menolak tudingan sejumlah pihak mengenai pengamanan pemilihan kepala daerah berlebihan dengan melibatkan sejumlah personel dari Polda Jawa Timur dan Mabes Polri.

"Tidak ada yang berlebihan. Semua berjalan sesuai standar pengamanan demi situasi dan kondisi di Bali tetap kondusif," katanya di Singaraja, Kabupaten Buleleng, Selasa.

Ia juga mengingatkan masyarakat di Pulau Dewata itu tidak menghiraukan pesan singkat (SMS) bernada provokatif yang bisa mengacaukan situasi keamanan. "Kalau ada SMS seperti itu, hapus saja," katanya.

Kapolda juga menginstruksikan jajaran di bawahnya untuk membantu menjaga keamanan kotak dan surat suara hasil pemungutan suara Pilkada Bali 2013, Rabu (15/5) lalu, di setiap kabupaten/kota.

Kedatangan jenderal polisi bintang dua di kabupaten paling utara Pulau Bali itu selain untuk mengucapkan terima kasih kepada jajaran personel Polda Jatim dan aparat TNI, juga untuk memantau pengamanan logistik pilkada.

Arif meminta semua pihak menaati keputusan KPU dan Panwaslu Bali terkait pencoblosan ulang di TPS 3 Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Rabu (22/5) mulai pukul 07.00 Wita. (MDE/M038)

Pewarta: Oleh I Made Tirthayasa

Editor : M. Irfan Ilmie


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013