Lebak (Antara Bali) - Abon ikan produksi Kelompok Usaha Bersama Karya Mandiri Kabupaten Lebak, Banten, menembus supermarket sehingga diharapkan dapat meningkatkan penghasilan para anggotanya.

"Kami terus meningkatkan kualitas dan produksi abon ikan karena bisa menyerap tenaga kerja lokal," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak, Wawan Kuswandi di Rangkasbitung, Sabtu.

Menurut dia, selama ini pengrajin abon ikan di Kecamatan Wanasalam berkembang dan tumbuh karena adanya bahan baku berupa ikan hasil tangkapan nelayan yang terkumpul di tempat pelelangan ikan (TPI) Binuangeun. Jenis ikan yang dijadikan abon adalah ikan tuna dan marlin.

"Abon ikan itu disukai konsumen karena rasanya gurih, renyah, lezat juga memiliki kandungan protein tinggi," katanya. Selain itu produksi abon ikan tidak menggunakan bahan pengawet tetapi tetap dapat bertahan lama.

Menurut dia, Supermarket Carrefour  Jakarta bersedia menjual abon ikan itu karena permintaan relatif tinggi dan memiliki kualitas baik. "Kami berharap pengrajin abon ikan terus meningkatkan kualitas sehingga bisa memasok ke supermarket lain," kata Wawan. (LHS)

Pewarta: Oleh: Mansyur

Editor : Ni Luh Rhismawati


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013