Badung (ANTARA) - Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Badung, Bali, membagikan ratusan paket olahan ikan siap saji kepada masyarakat dalam rangka memasyarakatkan Gerakan Makan Ikan (Gemarikan) untuk mencegah stunting.
"Pemberian paket olahan ikan siap saji kepada masyarakat potensi stunting, ibu hamil, dan balita ini merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan status gizi masyarakat," kata Wakil Ketua TP PKK Badung Kristiani Suiasa dalam keterangan yang diterima di Mangupura, Jumat.
Dalam rangka mempersiapkan generasi penerus bangsa yang sehat, kuat, dan cerdas, kata dia, pemerintah melakukan kegiatan penyediaan dan penyaluran bahan baku industri pengolahan ikan dalam satu daerah kabupaten/kota melalui gerakan memasyarakatkan makan ikan.
Baca juga: Pemkab Badung perkuat strategi penanganan stunting
"Khususnya bagi masyarakat potensi stunting, ibu hamil, dan balita diharapkan agar lebih banyak makan ikan karena mengandung Omega-3 yang sangat berguna untuk kecerdasan otak terutama bagi anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan," ujar dia.
Kepala Dinas Perikanan Badung I Nyoman Suardana menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Badung juga terus menggemakan gerakan memasyarakatkan makan ikan.
Pihaknya bersama jajaran TP PKK Kabupaten Badung juga telah berkolaborasi untuk membantu mencegah stunting di Badung dengan melakukan pembagian olahan ikan siap saji di Desa Belok Sidan, Badung.
Baca juga: Pemda Bali akan salurkan daging ayam dan telur khusus penderita stunting
"Kami semuanya berupaya mempersiapkan generasi penerus bangsa yang kuat dan cerdas dengan mendorong pemilihan ikan sebagai menu keluarga sehari-hari," kata dia.
Sementara itu, Tim Terpadu Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Badung juga terus melakukan evaluasi untuk memperkuat strategi penanganan stunting di wilayahnya.
Tim itu juga terus melakukan evaluasi yang menghasilkan strategi operasional yang bisa dilaksanakan bersama pihak terkait lainnya dalam menangani permasalahan stunting di Kabupaten Badung.
Sebelumnya Pemkab Badung juga telah melakukan mapping dan pengolahan data untuk melakukan suatu kegiatan operasional penanganan stunting, agar penanganan stunting dapat dilakukan secara lebih efektif.