Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya mengatakan persoalan banjir yang belakangan dikeluhkan masyarakat dapat teratasi dengan salah satunya keterlibatan masyarakat sendiri.

“Partisipasi seluruh masyarakat, kalau masing-masing mau membersihkan saluran air yang ada di tempatnya, buang sampah sudah pada tempatnya, saya yakin persoalan itu dapat selesai,” kata dia di Denpasar, Jumat.

Sang Made mengakui dalam setahun masa kepemimpinannya mengisi jabatan Pj Gubernur masih ada persoalan sampah dan banjir yang tersisa.

Mengatasi masalah sampah masih menjadi tantangannya ke depan di sisa masa jabatan, namun solusi biopori menurutnya bisa dimaksimalkan.

“Jadi kalau ada sampah berserakan, dibersihkan, diangkat, kemudian buat biopori, jadi ada resapan air, itu pasti bisa selesai,” ujar Pj Gubernur.

“Ya saya katakan, ini persoalan bisa selesai kalau semua pihak masyarakat mau, pertama peduli dengan lingkungannya,” sambungnya.

Selain meminta partisipasi masyarakat, Pemprov Bali juga mengaku telah berupaya melakukan sejumlah perbaikan karena timbulnya banjir tidak hanya karena masalah sampah namun juga tata kota dan drainase.

“Kita sadar ini musim hujan, curah hujan tinggi, kemudian jadi genangan air, banjir, ke depan saya berharap tidak terjadi dengan upaya-upaya perbaikan yang akan terus dilakukan,” kata dia.

Diketahui sejak awal Desember memasuki musim hujan hampir setiap hari ditemukan titik banjir, bahkan di perkotaan dan di kawasan menginap wisatawan.

Di Seminyak, Polda Bali sampai melakukan evakuasi wisatawan yang terjebak di dalam hotel menggunakan perahu karet.

Terbaru BPBD Bali mencatat pada Kamis (26/12) kemarin banjir terjadi di kawasan wisata Sanur akibat hujan deras.

“Telah terjadi banjir akibat hujan lebat dengan ketinggian air 35 cm, penanganan melakukan evakuasi terhadap warga dan wisatawan yang terdampak banjir ke tempat yang lebih aman,” tulis Kalaksa BPBD Bali Made Rentin dalam keterangan tertulisnya.

Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari

Editor : Widodo Suyamto Jusuf


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024