Jakarta (Antara Bali) - Majelis Taklim Format mendatangi Kongres Himpunan Mahasiswa Islam XXVIII di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, untuk mengecam alumnus HMI Anas Urbaningrum yang terjerat kasus korupsi, Hambalang, Bogor.

"Kami mengecam HMI agar jangan mendukung koruptor," kata koordinator aksi Dedy Apriadi saat aksi berlangsung di Jakarta, Sabtu.

Pernyataan tersebut menanggapi dukungan moril yang disampaikan kader-kader serta petinggi HMI kepada salah satu alumninya, Anas Urbaningrum, setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi pada 16 Februari lalu.

"Mantan Ketua Umum HMI Anas Urbaningrum justru akan menghancurkan kredibilitas, nasionalisme, dan kecintaan masyarakat HMI," katanya.

Format meminta HMI harus membersihkan organisasinya dari oknum-oknum pengurus dan anggota yang tidak kredibel, tidak amanah, terlibat korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta berakhlak buruk yang merendahkan nilai-nilai Islam serta organisasi HMI.

"HMI diharapkan menjadi organisasi kemahasiswaan Islam yang berada di garda terdepan untuk mendukung antikorupsi," katanya.

Dedy mengaku bahwa pihaknya mendukung KPK serta elemen lain dalam memberantas korupsi. Namun, dia membantah aksi tersebut terkait dengan lawan-lawan politik Anas. (*/M038)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013