London (Antara Bali) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dr Mari Elka Pangestu dan Dubes RI Arif Havas Oegroseno bersama masyarakat Hindu di Belgia dan Belanda merayakan hari raya Nyepi Tahun Baru Saka 1935 di Brussel.
Menteri Mari di tengah kesibukan kunjungan kerja dalam rangka pencalonannya sebagai Direktur Jenderal World Trade Organization (WTO) berserta masyarakat Indonesia ikut merayakan nyepi, demikian Counsellor KBRI Brusel, Riaz J.P, Selasa.
Dubes Arif Havas Oegroseno dan Menteri Mari Pangestu menyampaikan apresiasinya atas perayaan Nyepi yang diikuti ratusan umat Hindu asal Bali anggota Banjar Shanti Dharma Belgia dan Banjar Suka Duka Belanda. Masyarakat Bali yang berada di Eropa diharapkan dapat menjaga identitas diri sebagai orang Bali. Demikian pula anak-anak yang dilahirkan di Belgia diharapkan mengetahui jati dirinya sebagai orang Bali.
Menurut Menteri Pangestu, upaya yang dilakukan masyarakat Bali di Eropa dalam mempromosikan Pulau Dewata dan Indonesia merupakan salah satu bentuk dukungan yang besar bagi kementerian yang dipimpinnya.
Sementara itu, Dubes Arif Havas Oegroseno menyampaikan kekagumannya atas pengaruh positif budaya Bali dan Indonesia pada umumnya yang dapat digemari oleh warga Belgia.
Dubes menyampaikan keberadaan Pura Agung Shanti Bhuwana di kota Brugelette, Belgia, dapat dimanfaatkan dengan maksimal oleh masyarakat Hindu di Eropa untuk lebih memperkenalkan budaya Indonesia di Eropa. (*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Menteri Mari di tengah kesibukan kunjungan kerja dalam rangka pencalonannya sebagai Direktur Jenderal World Trade Organization (WTO) berserta masyarakat Indonesia ikut merayakan nyepi, demikian Counsellor KBRI Brusel, Riaz J.P, Selasa.
Dubes Arif Havas Oegroseno dan Menteri Mari Pangestu menyampaikan apresiasinya atas perayaan Nyepi yang diikuti ratusan umat Hindu asal Bali anggota Banjar Shanti Dharma Belgia dan Banjar Suka Duka Belanda. Masyarakat Bali yang berada di Eropa diharapkan dapat menjaga identitas diri sebagai orang Bali. Demikian pula anak-anak yang dilahirkan di Belgia diharapkan mengetahui jati dirinya sebagai orang Bali.
Menurut Menteri Pangestu, upaya yang dilakukan masyarakat Bali di Eropa dalam mempromosikan Pulau Dewata dan Indonesia merupakan salah satu bentuk dukungan yang besar bagi kementerian yang dipimpinnya.
Sementara itu, Dubes Arif Havas Oegroseno menyampaikan kekagumannya atas pengaruh positif budaya Bali dan Indonesia pada umumnya yang dapat digemari oleh warga Belgia.
Dubes menyampaikan keberadaan Pura Agung Shanti Bhuwana di kota Brugelette, Belgia, dapat dimanfaatkan dengan maksimal oleh masyarakat Hindu di Eropa untuk lebih memperkenalkan budaya Indonesia di Eropa. (*/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013