Jakarta (ANTARA) - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengajak umat Hindu untuk mengaktualisasikan nilai Tattwam Asi yang bermakna "aku adalah engkau" pada perayaan Hari Suci Nyepi tahun ini.
"Tattwam Asi bermakna 'aku adalah engkau'. Nilai ini menjadi sumber inspirasi bagi umat Hindu untuk hidup saling menghormati, rukun, dan bertoleransi. Mari aktualisasi nilai Tattwam Asi dan perkuat moderasi beragama," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Umat Hindu hari ini menjalani Catur Brata Penyepian sebagai rangkaian perayaan Hari Suci Nyepi dan Tahun Baru Caka 1944.
Mereka melakukan Amati Geni (tidak menggunakan dan menghidupkan api), Amati Karya (tidak bekerja), Amati Lelungan (tidak bepergian), dan Amati Lelanguan (tidak mendengarkan hiburan).
Baca juga: Nyepi, Presiden: Selaraskan niat, pikiran, dan langkah menuju Indonesia Maju
Yaqut mengapresiasi tema Nyepi tahun ini, "Aktualisasi Nilai Tattwam Asi dalam Moderasi Beragama menuju Indonesia Tangguh".
Ia berharap, umat Hindu dapat mengambil pelajaran dari perayaan Nyepi tahun ini dan menjadikannya sebagai lentera dalam menatap masa depan bangsa dan negara.
"Mari berikan jeda sejenak kepada alam agar kembali menata keseimbangan. Kita muliakan alam maka alam akan memuliakan harkat dan martabat kemanusiaan," kata dia.
Sebelumnya, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi mengajak umat Hindu untuk terus memperkuat nilai-nilai moderasi beragama dalam perayaan Hari Suci Nyepi Saka 1944.
Baca juga: Koordinator Stafsus Presiden hadiri Tawur Kesanga Nyepi di Ubud
"Perayaan Hari Suci Nyepi harus menjadi momentum bagi umat Hindu untuk menguatkan persatuan dan kesatuan bangsa," kata dia.
Zainut mengajak umat Hindu agar tak hanya merayakan Nyepi di sisi ritualnya, tetapi merealisasikan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
"Perayaan Hari Suci Nyepi jangan hanya berhenti pada tataran ritual saja, tapi kita jadikan Hari Suci Nyepi sebagai momentum merealisasikan maknanya untuk amal dalam beragama dan berbangsa," kata dia.