Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali I Nyoman Adi Wiryatama optimistis provinsi setempat ke depannya dapat lebih maju dibandingkan kondisi saat ini terkait peringatan Hari Jadi ke-66 Provinsi Bali.

"Tentunya Bali ke depan, kita tetap optimistis, saya harapkan lebih maju daripada yang ada sekarang," kata Adi Wiryatama dalam Sidang Paripurna Istimewa DPRD Bali Provinsi Bali Peringatan Hari Jadi ke-66 Provinsi Bali di Denpasar, Rabu.

Pihaknya tidak memberikan catatan khusus terkait persoalan-persoalan yang dihadapi Bali.

"Biasa dan landai-landai saja," ucapnya singkat.

Adi Wiryatama dalam kesempatan tersebut juga mengajak masyarakat Bali untuk bersama-sama menyiapkan pembangunan Bali menuju yang shanti (damai), jagadhita (sejahtera) dan loh jinawi.

Baca juga: Pj Gubernur Bali dukung regulasi untuk berdayakan peternak

Sementara itu, Penjabat Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Bali dan jajaran Pemerintahan Provinsi Bali yang telah berperan aktif, bahu-membahu ngerombo atau gotong royong berupaya untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan bahagia sekala niskala (lahir bathin).

"Provinsi Bali kini genap berusia 66 tahun. Selama kurun waktu tersebut, Pemerintah Provinsi Bali bersama-sama pemerintah kabupaten/kota segenap sivitas akademika, dunia usaha dan industri, rohaniawan, tokoh adat, seniman, budayawan, media, serta berbagai komponen masyarakat Bali telah berhasil membangun tatanan pemerintahan yang baik dengan berbagai pencapaian prestasi," ucapnya.

Menurut dia, situasi Bali secara umum shanti (damai) dan sangat kondusif, kesejahteraan rakyat terutama kebutuhan dasar, yaitu pangan, sandang, dan papan telah tertangani dengan baik sehingga dapat menekan kemiskinan ekstrem, pengangguran terbuka, dan prevalensi stunting.

Mahendra Jaya menyampaikan melalui kolaborasi berbagai pihak, kinerja Pembangunan Provinsi Bali secara umum lebih baik dibandingkan rata-rata nasional.

Di antaranya pertumbuhan ekonomi Provinsi Bali terus bertumbuh, pada triwulan I tahun 2024 sebesar 5,98 persen, dan pada triwulan II senilai 5,36 persen, Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) terus meningkat, pada triwulan II tahun 2024 sebesar lebih dari Rp 74,77 triliun.

Baca juga: DPRD Bali beri catatan Raperda/Perda terkait pungutan wisatawan asing

Selain itu total Investasi di Bali terus meningkat, bahkan total investasi pada triwulan II tahun 2024 sudah mencapai Rp 17,99 triliun atau melampaui target total investasi tahun 2024 senilai Rp16,23 triliun.

Selanjutnya persentase penduduk miskin dan miskin ekstrem di Bali terus berkurang, data BPS tahun 2024 untuk persentase penduduk miskin sebesar 4 persen, sedangkan persentase kemiskinan ekstrem di Provinsi Bali sebesar 0,19 persen. Tingkat pengangguran terbuka terus berkurang, berdasarkan data BPS tahun 2024 tercatat sebesar 1,87 persen.


 

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024