Pemerintah Kabupaten Badung, Bali melalui BPBD setempat menyerahkan bantuan logistik kepada Yayasan Asih, Panti Asuhan Wisma Anak Harapan di kawasan Dalung, Badung yang mengalami musibah kebakaran.
 
“Kami juga meninjau lokasi untuk mengecek bangunan yang terbakar guna membuat kajian sehingga dapat dibantu oleh pemerintah daerah,” ujar Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa di Badung, Minggu.
 
Ia mengatakan, peristiwa kebakaran yang meludeskan bangunan panti asuhan seluas satu are itu membutuhkan kepedulian pemerintah dan membangun kesadaran kolektif yaitu meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran.
 
BPBD Badung setelah musibah itu juga langsung membangun tenda sementara untuk anak panti asuhan, serta mendistribusikan bantuan berbagai logistik seperti telur, beras dan mie instan.
 
Ketut Suiasa menambahkan pihaknya juga hadir untuk memberi motivasi dan semangat kepada anak-anak panti asuhan serta pengurus yayasan agar tidak ketakutan dan kehilangan semangat.
 
“Kami ingin menumbuhkan semangat, menjaga dan memupuk kesabaran mereka dalam menghadapi sebuah cobaan. Musibah ini semua ditentukan oleh Tuhan, pasti juga Tuhan sudah memberi jalan yang lebih baik kedepannya," tambah dia.
 
Ia juga bersama Bupati Badung Giri Prasta meminta instansi terkait segera melakukan kajian sehingga musibah itu dapat ditangani dan anak-anak di panti asuhan dapat beraktivitas sebagaimana mestinya.
 
Menurut dia, hal itu perlu dilakukan karena panti asuhan itu dinilai sebagai suatu wadah guna mewujudkan nilai-nilai kemanusiaan dan memberikan hak-hak yang layak bagi anak-anak.
 
“Kami akan segera mengkaji untuk berbuat semaksimal mungkin sesuai ketentuan yang berlaku. Kami mencoba membantu secara fisik bangunan juga sarana prasarana sehingga kegiatan panti asuhan dalam membangun sumber daya manusia dapat berlangsung secara normal kembali," kata Suiasa.
 
Sementara perwakilan panti asuhan Pendeta Ferdinand Ludjie mengungkapkan pihaknya berterima kasih dan mengapresiasi respon cepat yang dilakukan Pemkab Badung untuk memadamkan kebakaran serta mengambil langkah-langkah memulihkan psikologi anak-anak panti asuhan.
 
“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan motivasi dari semua pihak mulai dari pemerintah badung, kecamatan, desa, desa adat, lingkungan maupun tokoh-tokoh agama dan masyarakat sehingga kami kuat dan bangkit dari keterpurukan," ungkap dia.
 
Sebelumnya, bangunan asrama Panti Wisma Anak-Anak Harapan “Hope Children Home” yang beralamat di Jalan Anom Nomor 2, Banjar Untal-Untal, Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, hangus terbakar sekitar pukul 12.20 Wita, Sabtu (3/8/2024).
 
Kepala Seksi Humas Polres Badung Ipda Putu Sukarma mengatakan Tim Identifikasi Polres Badung menduga kebakaran itu akibat korsleting listrik dari terminal kabel colokan hangus terbakar yang berada di antara kantor dengan gudang peralatan.
 
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Api yang besar dengan cepat menghanguskan kantor, aula, ruang tidur laki-laki dan ruang tidur perempuan.

Pewarta: Fikri Yusuf/Rolandus Nampu

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024