Menteri energi Inggris tinjau PLTMH Bendungan Titab Buleleng

Menteri Keamanan Energi dan Net Zero Inggris Graham Stuart berkunjung ke Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) hasil kerja sama Indonesia-Inggris di Bendungan Titab,  Kabupaten Buleleng, Bali.

“Sangat menyenangkan bisa kembali ke Indonesia, negara dengan perekonomian yang berkembang pesat dan memiliki potensi besar untuk mengembangkan energi terbarukan," kata Graham Stuart di Proyek PLTMH Titab, Jumat.

Ia mengatakan, pihaknya juga senang ketika mengamati secara langsung dukungan Inggris dalam upaya memfasilitasi peningkatan Bendungan Titab yang dikelola Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menjadi pembangkit listrik berbasis tenaga mini mikrohidro tersebut.

Menurutnya, pembangunan PLTMH yang merupakan kerja sama antara Indonesia dan Inggris merupakan bagian dari program MENTARI yang diharapkan ke depan dapat memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat lokal di Kabupaten Buleleng akan akses terhadap energi yang bersih, andal, dan terjangkau serta selaras dengan peta jalan transisi energi Pulau Dewata.

"Inggris bangga mengambil bagian dalam perjalanan transisi energi terbarukan di Indonesia melalui program MENTARI. Pembangkit listrik tenaga air di Bendungan Titab merupakan bukti nyata kemitraan yang baik," katanya.

Menurut dia, kerja sama itu untuk mewujudkan tujuan transisi energi Indonesia, seiring perayaan 75 tahun hubungan diplomatik Inggris-Indonesia tahun ini.

Lebih jauh, pihaknya juga ingin mengucapkan selamat kepada Indonesia atas keberhasilan pemilu pada 14 Februari lalu. Sebagai pemilu satu hari terbesar di dunia, pemilu di Indonesia merupakan pencapaian yang mengesankan dan mengukuhkan kembali Indonesia sebagai negara demokrasi terkemuka.

Sementara itu, Presiden Direktur of PT Brantas Energi Satiyobudi Santoso mengatakan pihaknya mengapresiasi atas keterlibatan PT Brantas Energi dalam kolaborasi antara pemerintah Indonesia dan Inggris dalam pengembangan pembangkit listrik tenaga mini hidro di Bendungan Titab.

Proyek tersebut tidak hanya memanfaatkan secara efisien infrastruktur bendungan yang dimiliki oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, namun juga memberikan kontribusi nyata terhadap upaya pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

"Kami berkomitmen untuk terus mendukung inisiatif pemerintah untuk memperluas penggunaan energi terbarukan dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat lokal melalui proyek ini," papar dia.