Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Denpasar, Bali, menyerahkan bantuan paket bahan pangan yang berisi sayur, ikan dan buah bagi para balita di kota itu untuk pencegahan dan penanggulangan stunting.
"Bantuan ini diharapkan dapat membantu memberikan nutrisi tambahan yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal pada anak," kata Ketua TP PKK Kota Denpasar Sagung Antari Jaya Negara di Denpasar, Minggu.
Penyerahan bantuan kepada 240 balita di Kota Denpasar ini merupakan sinergi antara Tim Penggerak PKK Denpasar, Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, dan donatur dari Bali Food Industry.
Melalui bantuan yang diserahkan, lanjut dia, juga diharapkan dapat meningkatkan asupan energi, protein, vitamin, dan mineral yang penting untuk pertumbuhan yang sehat. Terlebih program pencegahan dan penanggulangan stunting hingga saat ini menjadi fokus Pemkot Denpasar.
Penyerahan bantuan paket ini juga dirangkaikan untuk menyambut HUT Ke-236 Kota Denpasar yang dilakukan bersamaan di masing-masing lokasi di empat kecamatan.
Sagung Antari Jaya Negara menyerahkan 124 bantuan kepada balita di Kecamatan Denpasar Utara dan Denpasar Timur.
Sementara Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Denpasar Ayu Kristi Arya Wibawa menyerahkan 116 bantuan paket sayur, ikan dan buah kepada balita di Kecamatan Denpasar Barat dan Denpasar Selatan.
Istri Wali Kota Denpasar itu menambahkan, program cegah risiko stunting juga telah melibatkan peran posyandu yang ada di lingkungan banjar (dusun).
Posyandu memberikan layanan pemeriksaan kesehatan anak secara berkala, termasuk penilaian pertumbuhan dan perkembangan anak. Dengan memantau pertumbuhan anak secara rutin, dapat lebih mudah mendeteksi dini kemungkinan stunting.
"Hari ini kita kembali menyerahkan bantuan berupa makanan tambahan, seperti buah naga, sayur mayur, hingga ikan segar kepada ratusan penerima yang terindikasi stunting yang tersebar di empat kecamatan," ujarnya.
Pihaknya berharap dengan bantuan tersebut dapat meningkatkan status gizi anak-anak, memperbaiki pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif mereka, serta mencegah terjadinya stunting pada anak-anak yang rentan.
Sementara itu Ketua GOW Denpasar Ayu Kristi Arya Wibawa juga memberikan dukungan kepada masyarakat penerima bantuan paket sayur, ikan dan buah dalam pencegahan stunting.
Ia berharap bantuan tersebut dapat menambah nutrisi dan juga dapat memanfaatkan layanan kesehatan pada program posyandu yang terlaksana di setiap lingkungan banjar.
Sementara itu Camat Denpasar Utara I Wayan Yusswara menyampaikan ada 74 orang balita yang terindikasi gangguan pertumbuhan di Kecamatan Denpasar Utara.
"Bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam mendapatkan asupan makanan tambahan yang kaya akan nutrisi penting seperti protein, zat besi, vitamin, dan mineral untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang optimal," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024
"Bantuan ini diharapkan dapat membantu memberikan nutrisi tambahan yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal pada anak," kata Ketua TP PKK Kota Denpasar Sagung Antari Jaya Negara di Denpasar, Minggu.
Penyerahan bantuan kepada 240 balita di Kota Denpasar ini merupakan sinergi antara Tim Penggerak PKK Denpasar, Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, dan donatur dari Bali Food Industry.
Melalui bantuan yang diserahkan, lanjut dia, juga diharapkan dapat meningkatkan asupan energi, protein, vitamin, dan mineral yang penting untuk pertumbuhan yang sehat. Terlebih program pencegahan dan penanggulangan stunting hingga saat ini menjadi fokus Pemkot Denpasar.
Penyerahan bantuan paket ini juga dirangkaikan untuk menyambut HUT Ke-236 Kota Denpasar yang dilakukan bersamaan di masing-masing lokasi di empat kecamatan.
Sagung Antari Jaya Negara menyerahkan 124 bantuan kepada balita di Kecamatan Denpasar Utara dan Denpasar Timur.
Sementara Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Denpasar Ayu Kristi Arya Wibawa menyerahkan 116 bantuan paket sayur, ikan dan buah kepada balita di Kecamatan Denpasar Barat dan Denpasar Selatan.
Istri Wali Kota Denpasar itu menambahkan, program cegah risiko stunting juga telah melibatkan peran posyandu yang ada di lingkungan banjar (dusun).
Posyandu memberikan layanan pemeriksaan kesehatan anak secara berkala, termasuk penilaian pertumbuhan dan perkembangan anak. Dengan memantau pertumbuhan anak secara rutin, dapat lebih mudah mendeteksi dini kemungkinan stunting.
"Hari ini kita kembali menyerahkan bantuan berupa makanan tambahan, seperti buah naga, sayur mayur, hingga ikan segar kepada ratusan penerima yang terindikasi stunting yang tersebar di empat kecamatan," ujarnya.
Pihaknya berharap dengan bantuan tersebut dapat meningkatkan status gizi anak-anak, memperbaiki pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif mereka, serta mencegah terjadinya stunting pada anak-anak yang rentan.
Sementara itu Ketua GOW Denpasar Ayu Kristi Arya Wibawa juga memberikan dukungan kepada masyarakat penerima bantuan paket sayur, ikan dan buah dalam pencegahan stunting.
Ia berharap bantuan tersebut dapat menambah nutrisi dan juga dapat memanfaatkan layanan kesehatan pada program posyandu yang terlaksana di setiap lingkungan banjar.
Sementara itu Camat Denpasar Utara I Wayan Yusswara menyampaikan ada 74 orang balita yang terindikasi gangguan pertumbuhan di Kecamatan Denpasar Utara.
"Bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam mendapatkan asupan makanan tambahan yang kaya akan nutrisi penting seperti protein, zat besi, vitamin, dan mineral untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang optimal," katanya.
Editor : Widodo Suyamto Jusuf
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024