Wakil Bupati Bangli Provinsi Bali I Wayan Diar menghadiri rapat paripurna penyampaian laporan pertanggungjawaban (LKPJ) kepala daerah APBD tahun 2023 yang dipimpin secara langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Bangli I Ketut Suastika di gedung DPRD.
"Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) merupakan agenda tahunan sebagai upaya mewujudkan visi pembangunan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Semesta Berencana Kabupaten Bangli pada Tahun 2021-2026," kata Wabup Bangli, dalam siaran pers Diskominfo Bangli, Sabtu.
Berbagai hasil yang telah dicapai bersama oleh Pemerintah Kabupaten Bangli dan masyarakat Bangli selama tahun 2023 merupakan hasil dalam menjalankan program-program dan kegiatan-kegiatan pembangunan di Tahun 2023, Wabup Wayan Diar.
Baca juga: Pemkab Bangli dan Yayasan Bawa kerja sama cegah dan atasi rabies
Kegiatan yang merujuk pada dokumen perencanaan berupa Kebijakan Umum Anggaran dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang dilakukan secara sinergis, koordinatif, integratif dan berkelanjutan.
Orientasi, arah kebijakan dan program pembangunan Bangli ke depan merupakan suatu proses pembangunan yang berlangsung secara sistematis, masif, dan dinamis dalam tataran lokal, nasional, dan global.
Semua itu haruslah bisa memastikan 3 (tiga) hal yang sangat penting dan strategis bagi masa depan Krama Bangli yaitu bisa menjaga/ memelihara keseimbangan alam, Krama (Manusia) dan Kebudayaan Bali (Budaya dan Adat Istiadat Bangli), bisa memenuhi kebutuhan, harapan, dan aspirasi Krama Bangli dalam berbagai aspek kehidupan, tambah dia.
Dan memiliki kesiapan yang cukup dalam mengantisipasi munculnya permasalahan dan tantangan baru dalam tataran lokal, nasional, dan global yang akan berdampak secara positif maupun negatif terhadap kondisi di masa yang akan datang.
Baca juga: Pemkab Bangli gelar pasar tani sambut Hari Raya Galungan
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024
"Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) merupakan agenda tahunan sebagai upaya mewujudkan visi pembangunan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Semesta Berencana Kabupaten Bangli pada Tahun 2021-2026," kata Wabup Bangli, dalam siaran pers Diskominfo Bangli, Sabtu.
Berbagai hasil yang telah dicapai bersama oleh Pemerintah Kabupaten Bangli dan masyarakat Bangli selama tahun 2023 merupakan hasil dalam menjalankan program-program dan kegiatan-kegiatan pembangunan di Tahun 2023, Wabup Wayan Diar.
Baca juga: Pemkab Bangli dan Yayasan Bawa kerja sama cegah dan atasi rabies
Kegiatan yang merujuk pada dokumen perencanaan berupa Kebijakan Umum Anggaran dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang dilakukan secara sinergis, koordinatif, integratif dan berkelanjutan.
Orientasi, arah kebijakan dan program pembangunan Bangli ke depan merupakan suatu proses pembangunan yang berlangsung secara sistematis, masif, dan dinamis dalam tataran lokal, nasional, dan global.
Semua itu haruslah bisa memastikan 3 (tiga) hal yang sangat penting dan strategis bagi masa depan Krama Bangli yaitu bisa menjaga/ memelihara keseimbangan alam, Krama (Manusia) dan Kebudayaan Bali (Budaya dan Adat Istiadat Bangli), bisa memenuhi kebutuhan, harapan, dan aspirasi Krama Bangli dalam berbagai aspek kehidupan, tambah dia.
Dan memiliki kesiapan yang cukup dalam mengantisipasi munculnya permasalahan dan tantangan baru dalam tataran lokal, nasional, dan global yang akan berdampak secara positif maupun negatif terhadap kondisi di masa yang akan datang.
Baca juga: Pemkab Bangli gelar pasar tani sambut Hari Raya Galungan
Dalam acara tersebut dihadiri para anggota DPRD Bangli, pimpinan perangkat daerah (PD) di lingkungan pemerintah kabupaten Bangli, dan tim ahli Bupati.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024