BUMN PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) menerima sejumlah reservasi agenda penyelenggaraan pertemuan, perjalanan insentif, konferensi dan pameran (MICE) yang akan mendongkrak tingkat hunian perhotelan di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali selama 2024.
“Kami optimis sepanjang 2024 ini, tren positif 2023 dapat terus terjaga,” kata General Manager the Nusa Dua yang dikelola ITDC I Gusti Ngurah Ardita di Denpasar, Bali, Senin.
Ia mencatat hingga Agustus 2024, data sementara menunjukkan sudah ada delapan agenda MICE skala nasional dan internasional mewarnai kawasan elit the Nusa Dua di antaranya konferensi kesehatan mata, kuliner, perhotelan, pariwisata, festival musik hingga Forum Air Dunia yang dijadwalkan pada Mei 2024.
Ardita menambahkan sepanjang 2023, tingkat hunian hotel di kawasan mewah itu mencapai rata-rata 69 persen, atau hampir mendekati kondisi sebelum pandemi COVID-19 pada 2019 yang mencapai 74 persen.
Baca juga: ITDC catat hunian hotel di Nusa Dua capai 73 persen libur Natal
Sedangkan tingkat kunjungan wisatawan di the Nusa Dua mencapai 1 juta orang atau naik hampir 60 persen dibandingkan 2022 mencapai 646 ribu orang.
Daerah Tujuan Wisata (DTW) Water Blow Peninsula menjadi salah satu tempat wisata alam di kawasan itu yang menjadi magnet wisatawan.
“Kami yakini maraknya penyelenggaraan MICE di tempat kami tidak terlepas dari kepercayaan penyelenggara baik dari swasta, pemerintah maupun pihak lain untuk menyelenggarakan agenda di kawasan kami,” ucapnya.
Ia menambahkan mulai tahun ini BUMN Itu juga menggarap potensi wisata olahraga selancar dan agenda untuk fotografi pranikah untuk memperkaya aktivitas kawasan.
Untuk itu, pihaknya melakukan optimalisasi kawasan yang telah dilakukan sebelumnya seperti pembangunan panggung seni budaya dan penataan Pulau Nusa Dharma sebagai pulau yoga dan meditasi.
Untuk wisata olahraga selancar, lanjut dia, ada dua titik yang diminati wisatawan yakni di sekitar Pulau Nusa Dharma dan Pulau Peninsula.
Sedangkan untuk agenda pernikahan, kawasan Water Blow di Pulau Peninsula dikembangkan sebagai tempat melaksanakan pesta pernikahan.
Baca juga: ITDC olah limbah cair dan sampah wujudkan wisata hijau
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024