Penjabat Bupati Buleleng, Bali, Ketut Lihadnyana meresmikan dua jembatan di Desa Bakung dan di Desa Bebetin untuk mendukung aksesibilitas perekonomian masyarakat.

"Dua jembatan ini merupakan jalan akses penghubung yang sangat dinanti masyarakat setempat guna menunjang kegiatan sehari-hari maupun roda perekonomian," kata Lihadnyana saat meresmikan kedua jembatan di Buleleng, Kamis.

Menurut dia, kedua jembatan tersebut merupakan program prioritas dan secara bersamaan bisa direalisasikan pembangunannya tahun ini dan diresmikan bersamaan pada tahun ini juga.

Dirinya juga menyampaikan masyarakat wajib mengetahui apa yang dikerjakan pemerintah, karena itu adalah wujud keberadaan pemerintah dalam melayani masyarakat.

"Hari ini pemerintah hadir untuk meresmikan dua jembatan di Bakung dan di Desa Bebetin. Sehingga kehadiran pemerintah dapat dirasakan dan dapat membantu masyarakat dari permasalahan yang dihadapi," ujarnya.

Baca juga: Pemkab Buleleng raih penghargaan Parahita Ekapraya

Ke depan, birokrat asal Desa Kekeran ini menyampaikan akan memperbanyak anggaran belanja tidak terduga (BTT) yang salah satunya untuk kerusakan infrastruktur yang tidak terduga akibat bencana alam sehingga tidak ada lagi keterlambatan proses pembangunan seperti sebelumnya.

"Tidak lagi kita mengurus perencanaan di awal dan tahun depannya baru bisa realisasi dan mudah-mudahan tidak ada bencana juga. Jadi, kita bisa ambil BTT itu dan secepatnya bisa langsung dikerjakan sehingga masyarakat bisa terbantu dan merasakan manfaatnya," katanya menegaskan.

Sementara itu, Kepala Dinas PUTR Kabupaten Buleleng Putu Adiptha Eka Putra menyampaikan bahwa berkat dukungan masyarakat dan Pj Bupati Buleleng kedua jembatan itu bisa diresmikan.

"Astungkara berkat dukungan semuanya pembangunan jembatan ini bisa diselesaikan lebih cepat dan tentu akan menggerakkan perekonomian masyarakat kembali yang selama ini sedikit tersendat karena pembangunan ini," ujarnya.

Masih di tempat yang sama, tokoh masyarakat sekaligus Bendesa Adat Sukasada Jro Joni Sandiasa mengucapkan terimakasih mewakili masyarakat setempat atas rampungnya jembatan penghubung empat desa tersebut, yakni Sari Mekar, Padang Bulia, Nagasepeha dan Sukasada.

"Jembatan ini merupakan akses jalan penghubung yang sangat dibutuhkan masyarakat yang sempat terputus pada awal tahun ini. Dan hari ini sudah selesai diperbaiki dan diresmikan. Kami mewakili segenap masyarakat mengucapkan terimakasih kepada pemerintah," tutupnya.

Baca juga: Penyelesaian proyek Turyapada Tower di Buleleng mundur jadi 27 Maret 2024

Pewarta: Rolandus Nampu/IMBA Purnomo

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023