Denpasar (Antara Bali) - Penguatan modal lembaga usaha ekonomi perdesaan (LUEP) di Bali bertambah Rp1,5 miliar dari Rp27,5 miliar menjadi Rp29 miliar.

"Penambahan modal tersebut berasal dari bunga bank, dengan harapan mampu melakukan pembelian gabah yang dihasilkan petani di daerah ini dengan harga wajar," kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali Ida Bagus  Wisnuardana di Denpasar, Jumat.

Pemerintah Provinsi Bali membantu penguatan modal LUEP selama 2012 sehingga mampu melakukan pembelian gabah petani 12.000 ton.

Dana talangan yang disediakan Pemprov Bali itu  ditempatkan di Bank Pembangunan Daerah (BPD) setempat, yang setiap tahun terus bertambah, berkat bunga bank dan pengembalian cicilan yang cukup lancar.

Dana penguatan modal  yang menekankan upaya pemberdayaan petani dilakukan sejak 2003 terus berlanjut hingga saat ini. (IKA/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013