Negara (Antara Bali) - Angin kencang disertai ombak besar yang menerpa Kabupaten Jembrana, wilayah barat Bali, membuat dua rumah dan mushola di Dusun Munduk Asem, Desa Cupel, hancur, Rabu (9/1) malam.
Pantauan di lokasi, Kamis, pondasi rumah milik Arifin digerus air sehingga sebagian temboknya roboh.
Sementara rumah Maemunah dan Mushola Raudhatul Shalihin yang berada di timurnya tinggal berjarak setengah meter dari deburan ombak pantai.
"Agar aman, rumah maupun mushola tersebut dibongkar untuk direlokasi," kata Kepala Desa Cupel, Hasanudin.
Menurut Hasanudin, ombak besar datang sekitar pukul 19.00 Wita yang dengan cepat menggerus tanah di sekitar rumah dan mushola tersebut.
"Cepat sekali abrasinya, pagi hari jarak antara rumah Arifin dengan deburan ombak yang dibatasi tanah masih sekitar tujuh meter. Sore harinya dengan cepat tanah itu tergerus, dan sekitar pukul 19.00 Wita airnya sudah mencapai pondasi rumah," ujarnya. (GBI/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Pantauan di lokasi, Kamis, pondasi rumah milik Arifin digerus air sehingga sebagian temboknya roboh.
Sementara rumah Maemunah dan Mushola Raudhatul Shalihin yang berada di timurnya tinggal berjarak setengah meter dari deburan ombak pantai.
"Agar aman, rumah maupun mushola tersebut dibongkar untuk direlokasi," kata Kepala Desa Cupel, Hasanudin.
Menurut Hasanudin, ombak besar datang sekitar pukul 19.00 Wita yang dengan cepat menggerus tanah di sekitar rumah dan mushola tersebut.
"Cepat sekali abrasinya, pagi hari jarak antara rumah Arifin dengan deburan ombak yang dibatasi tanah masih sekitar tujuh meter. Sore harinya dengan cepat tanah itu tergerus, dan sekitar pukul 19.00 Wita airnya sudah mencapai pondasi rumah," ujarnya. (GBI/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013