Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengharapkan agar perhotelan di Pulau Dewata meningkatkan keamanan menjelang musim puncak liburan serangkaian Hari Raya Natal dan menyambut tahun baru 2013.
"Hotel jangan kendor keamanannya, itu yang saya ingatkan lagi apalagi musim liburan seperti ini," kata Gubernur Made Mangku Pastika, di Denpasar, Jumat.
Menurut dia, pihak hotel diharapkan meningkatkan keamanan secara mandiri karena seluruh komponen masyarakat berperan dalam mewujudkan keamanan.
"Saya harapkan seluruh masyarakat berperan karena tidak hanya tugas polisi dan TNI, satuan pengaman (satpam) di hotel juga," katanya.
Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (Gipi) Bali, Ida Bagus Ngurah Wijaya menyatakan bahwa sektor ekonomi pariwisata merupakan salah satu sektor yang memberi pengaruh signifikan terhadap masyarakat Bali.
Apabila tidak disertakan dengan peralatan pendukung keamanan yang baik maka dikhawatirkan menimbulkan dampak negatif terhadap perkembangan pariwisata.
"Itu bagus untuk menjaga keamanan masyarakat dan wisatawan karena polisi juga 'mobile' dan bisa berikan bantuan lebih akurat bagi aparat," katanya.
Ngurah Wijaya menambahkan bahwa setiap hotel, restoran, dan akomodasi lainnya telah memberi perhatian untuk menjaga keamanan sesuai dengan "standar operating procedure" (SOP) masing-masing hotel. (DWA/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Hotel jangan kendor keamanannya, itu yang saya ingatkan lagi apalagi musim liburan seperti ini," kata Gubernur Made Mangku Pastika, di Denpasar, Jumat.
Menurut dia, pihak hotel diharapkan meningkatkan keamanan secara mandiri karena seluruh komponen masyarakat berperan dalam mewujudkan keamanan.
"Saya harapkan seluruh masyarakat berperan karena tidak hanya tugas polisi dan TNI, satuan pengaman (satpam) di hotel juga," katanya.
Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (Gipi) Bali, Ida Bagus Ngurah Wijaya menyatakan bahwa sektor ekonomi pariwisata merupakan salah satu sektor yang memberi pengaruh signifikan terhadap masyarakat Bali.
Apabila tidak disertakan dengan peralatan pendukung keamanan yang baik maka dikhawatirkan menimbulkan dampak negatif terhadap perkembangan pariwisata.
"Itu bagus untuk menjaga keamanan masyarakat dan wisatawan karena polisi juga 'mobile' dan bisa berikan bantuan lebih akurat bagi aparat," katanya.
Ngurah Wijaya menambahkan bahwa setiap hotel, restoran, dan akomodasi lainnya telah memberi perhatian untuk menjaga keamanan sesuai dengan "standar operating procedure" (SOP) masing-masing hotel. (DWA/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012