Pemerintah Kabupaten Badung, Bali bersama komunitas Guru Penggerak setempat menyiapkan penyelenggaraan Badung Education Fair (BEF) 2023.
"Kegiatan itu merupakan suatu wadah kreatifitas untuk guru dan siswa, menunjukkan hasil proses apa yang sudah dilaksanakan di sekolah," ujar Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar Disdikpora Badung Rai Twistyanti Raharja di Kabupaten Badung, Senin.
Ia mengatakan BEF 2023 diselenggarakan sebagai bentuk dukungan Pemkab Badung kepada guru penggerak sekaligus untuk mengulang pelaksanaan Badung Education Fair tahun lalu yang pasti akan diselenggarakan kembali karena telah dianggarkan APBD.
"Kami berharap tahun ini kegiatan ini bisa diikuti lebih banyak lagi satuan pendidikan di Badung sebagai bentuk wadah untuk saling bertukar pengalaman dan menunjukkan proses dan hasil yang telah dilakukan di masing-masing sekolah," kata dia.
Baca juga: "Badung Education Fair 2022" wujudkan transformasi pendidikan
Twistyanti Raharja menjelaskan pada BEF tahun ini rencananya akan diselenggarakan sejumlah lomba, lokakarya, dan pameran.
Menurutnya kegiatan akan mengangkat tema terkait lingkungan, tema anti perundungan, anti bullying serta terkait parenting.
Melalui kegiatan itu pihaknya berharap para guru dan siswa yang berpartisipasi bisa saling berbagi pengalaman, menunjukkan proses dan hasil yang telah dilakukan di masing-masing sekolah.
"Kami berharap guru dan siswa se-Badung bisa ikut ambil bagian pada kegiatan ini, untuk menunjukkan proses dan hasil yang telah dilakukan di masing-masing sekolah," tambah dia.
Sementara itu, Koordinator komunitas Guru Penggerak Badung I Made Suradana mengungkapkan dengan adanya dukungan dari Dinas Pendidikan itu pihaknya akan mempersiapkan kegiatan dengan lebih baik lagi.
Ia berharap, kegiatan juga bisa lebih semarak dan bisa diikuti oleh lebih banyak Guru dan siswa sehingga bisa mendorong siswa untuk berkreativitas dan menampilkan apa saja program yang sudah dibuat, mulai dari proses, hasil dan produknya seperti apa dan digunakan untuk apa.
"Kegiatan yang rencananya akan diselenggarakan pada bulan Agustus 2023 mendatang dengan diikuti oleh semua sekolah dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA/SMK," pungkas dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
"Kegiatan itu merupakan suatu wadah kreatifitas untuk guru dan siswa, menunjukkan hasil proses apa yang sudah dilaksanakan di sekolah," ujar Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar Disdikpora Badung Rai Twistyanti Raharja di Kabupaten Badung, Senin.
Ia mengatakan BEF 2023 diselenggarakan sebagai bentuk dukungan Pemkab Badung kepada guru penggerak sekaligus untuk mengulang pelaksanaan Badung Education Fair tahun lalu yang pasti akan diselenggarakan kembali karena telah dianggarkan APBD.
"Kami berharap tahun ini kegiatan ini bisa diikuti lebih banyak lagi satuan pendidikan di Badung sebagai bentuk wadah untuk saling bertukar pengalaman dan menunjukkan proses dan hasil yang telah dilakukan di masing-masing sekolah," kata dia.
Baca juga: "Badung Education Fair 2022" wujudkan transformasi pendidikan
Twistyanti Raharja menjelaskan pada BEF tahun ini rencananya akan diselenggarakan sejumlah lomba, lokakarya, dan pameran.
Menurutnya kegiatan akan mengangkat tema terkait lingkungan, tema anti perundungan, anti bullying serta terkait parenting.
Melalui kegiatan itu pihaknya berharap para guru dan siswa yang berpartisipasi bisa saling berbagi pengalaman, menunjukkan proses dan hasil yang telah dilakukan di masing-masing sekolah.
"Kami berharap guru dan siswa se-Badung bisa ikut ambil bagian pada kegiatan ini, untuk menunjukkan proses dan hasil yang telah dilakukan di masing-masing sekolah," tambah dia.
Sementara itu, Koordinator komunitas Guru Penggerak Badung I Made Suradana mengungkapkan dengan adanya dukungan dari Dinas Pendidikan itu pihaknya akan mempersiapkan kegiatan dengan lebih baik lagi.
Ia berharap, kegiatan juga bisa lebih semarak dan bisa diikuti oleh lebih banyak Guru dan siswa sehingga bisa mendorong siswa untuk berkreativitas dan menampilkan apa saja program yang sudah dibuat, mulai dari proses, hasil dan produknya seperti apa dan digunakan untuk apa.
"Kegiatan yang rencananya akan diselenggarakan pada bulan Agustus 2023 mendatang dengan diikuti oleh semua sekolah dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA/SMK," pungkas dia.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023