Badung, Bali (ANTARA) - Bupati Badung, Bali, I Nyoman Giri Prasta meminta jajaran Perumda Air Minum Tirta Mangutama agar terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat secara merata.
“Saya mau pengawas dan direktur utama bersama jajaran agar akhir tahun 2025 harus mampu menyelesaikan kebutuhan air minum di Kabupaten Badung secara merata. Kalau tidak siap silakan purnatugas,” ujar Bupati Giri Prasta dalam keterangan yang diterima di Mangupura, Rabu.
Ia mengatakan jajaran PDAM Badung harus mampu memberikan pelayanan maksimal baik untuk perusahaan, rumah tangga maupun sosial, dengan menyadari kondisi air baku yang ada di Badung saat ini.
Menurut dia, dalam waktu dekat akan ada pasokan air bersih dari Bendungan Sidan, yang rencananya akan diresmikan bulan ini oleh Kementerian PU dengan debit 500 liter per detik.
Selain itu, estuari DAM Suwung yang khusus untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah Kuta Selatan baik yang ada di Tanjung Benoa, Kutuh, Pecatu, Ungasan maupun Jimbaran yang dulunya berkapasitas 750 liter per detik saat ini sudah bisa ditambah menjadi 1.000 liter per detik.
“Saya mau para direksi dan jajaran bekerja dengan baik, layani masyarakat itulah tujuan kami. Sekali lagi ingat pada akhir tahun 2025 semua sudah terlayani dengan merata,” kata dia.
Bupati Giri Prasta mengungkapkan juga telah menugaskan Sekda Badung untuk mengkomunikasikan dan bersinergi dengan organisasi perangkat daerah agar program pembangunan harus digerakkan sampai sampai tingkat perusahaan daerah termasuk Perusahaan Daerah Air Minum.
“Terima kasih pada semua instansi atas capaian yang sudah dicapai sampai sekarang ini, saya titip hanya satu pada saat musim hujan jangan banjir pada saat musim kering jangan kekurangan air. Itu tanggung jawab PDAM,” ujar dia.
Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Mangutama Wayan Suyasa menambahkan bahwa pihaknya berupaya meningkatkan pelayanan salah satunya melalui pembangunan Kantor Perumda Air Minum Tirta Mangutama untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Kami berupaya memberikan pelayanan yang optimal baik secara kualitas, kuantitas, maupun kontinuitas pada seluruh masyarakat Badung,” kata Giri Prasta.