Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika menduga ada pihak tertentu yang telah memutuskan hubungannya dengan Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.
"Sekarang ini persoalannya ada pihak tertentu yang memblokir hubungan dan komunikasi saya. Sebenarnya tidak sulit menduga siapa itu karena tidak banyak sesungguhnya yang berada di sekitar Ibu Mega," katanya saat berdialog dengan keluarga keturunan Bung Karno asal Banjar Bale Agung, Kabupaten Buleleng, yang menemuinya di Denpasar, Minggu.
Sekitar 11 perwakilan keluarga yang mempunyai hubungan darah dengan nenek dari Megawati itu menemui Pastika. Mereka berharap agar kebuntuan komunikasi Pastika dengan Megawati dapat mencair kembali.
Pada Pilkada 2008, Pastika yang berpasangan dengan Anak Agung Ngurah Puspayoga itu dicalonkan oleh PDIP dan berhasil meraih suara terbanyak.
Menurut Pastika, dirinya tidak pernah merasa jauh dengan Megawati dan telah berbuat optimal untuk menyejahterakan rakyat Bali sesuai dengan jiwa PDIP dalam membela "wong cilik".
Kepada warga Banjar Bale Agung, Pastika meminta siap mental jika rekomendasi dari DPP PDIP untuk Pilkada 2013 tidak lagi diberikan kepadanya sebagaimana pernyataan Ketua DPD PDIP Bali AA Ngurah Oka Ratmadi.
Sementara itu, Made Aripta Wibawa selaku perwakilan keluarga Banjar Bale Agung mengatakan pihak keluarga di Bali akan berusaha mengomunikasikan persoalan tersebut dengan Megawati di Jakarta. (LHS/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Sekarang ini persoalannya ada pihak tertentu yang memblokir hubungan dan komunikasi saya. Sebenarnya tidak sulit menduga siapa itu karena tidak banyak sesungguhnya yang berada di sekitar Ibu Mega," katanya saat berdialog dengan keluarga keturunan Bung Karno asal Banjar Bale Agung, Kabupaten Buleleng, yang menemuinya di Denpasar, Minggu.
Sekitar 11 perwakilan keluarga yang mempunyai hubungan darah dengan nenek dari Megawati itu menemui Pastika. Mereka berharap agar kebuntuan komunikasi Pastika dengan Megawati dapat mencair kembali.
Pada Pilkada 2008, Pastika yang berpasangan dengan Anak Agung Ngurah Puspayoga itu dicalonkan oleh PDIP dan berhasil meraih suara terbanyak.
Menurut Pastika, dirinya tidak pernah merasa jauh dengan Megawati dan telah berbuat optimal untuk menyejahterakan rakyat Bali sesuai dengan jiwa PDIP dalam membela "wong cilik".
Kepada warga Banjar Bale Agung, Pastika meminta siap mental jika rekomendasi dari DPP PDIP untuk Pilkada 2013 tidak lagi diberikan kepadanya sebagaimana pernyataan Ketua DPD PDIP Bali AA Ngurah Oka Ratmadi.
Sementara itu, Made Aripta Wibawa selaku perwakilan keluarga Banjar Bale Agung mengatakan pihak keluarga di Bali akan berusaha mengomunikasikan persoalan tersebut dengan Megawati di Jakarta. (LHS/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012