Bupati Gianyar I Made Mahayastra menyerahkan satu unit truk sampah baru untuk desa Singapadu, Kecamatan Ubud, Bali, agar penanganan dan pengelolaan sampah masyarakat dapat ditangani dengan baik oleh pemerintah desa.
“Saya yakin masyarakat di desa Singapadu memiliki kesadaran tinggi untuk memilah sampah. Jadi kalau ada pararem atau aturan desa terkait pemilahan dan pengolahan sampah ikutilah dengan baik,” kata Bupati saat menyerahkan truk sampah, demikian siaran pers Diskominfo Gianyar, Minggu.
Penyerahan truk sampah ini ke berbagai desa di kabupaten Gianyar guna mengoptimalkan peran tempat penampungan sampah berbasis reduce, reuse, dan recycle (TPS3R).
Dengan terbentuknya TPS3R Desa Singapadu, Bupati Mahayastra menekankan agar dapat bersinergi dengan pusat pangan alami mandiri asri dan nyaman (Puspa Aman), dimana hasil pupuk dari TPS3R bisa digunakan di masing-masing desa yang memiliki Puspa Aman untuk menjaga keberagaman dan ketahanan pangan.
Baca juga: Yayasan peduli sampah di Bali dapat dana edukasi pengolahan sampah
Sementara itu, Perbekel Desa Singapadu I Made Budiarta mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Bupati Gianyar atas bantuan armada pengangkut sampahnya. Sehingga dengan bantuan tersebut dapat menopang kegiatan TPS3R Desa Singapadu yang telah beroperasi sejak empat bulan lalu.
“Selama ini kita tidak punya truk. Kita hanya mengangkut sampah dengan pick up sehingga sangat kewalahan, terutama sampah residu. Karena sampah residu di Singapadu volumenya besar sampai kita harus melakukan dua kali pengangkutan dalam sehari,” jelasnya.
“Sehingga dengan bantuan truk ini kita akan lebih diringankan dari segi biaya pengangkutan dan pengangkutannya pun bisa lebih cepat,” lanjutnya.
Kehadiran Bupati Mahayastra disambut masyarakat Desa Adat Singapadu, bahkan Bendesa Singapadu I Wayan Suteja menyatakan dukungan terhadap program yang telah dijalankan pemkab Gianyar yang sangat membantu masyarakat desa, sambil menyerahkan sebuah proposal terkait akan dilaksanakannya upacara keagamaan di Desa Adat Singapadu kepada Bupati
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
“Saya yakin masyarakat di desa Singapadu memiliki kesadaran tinggi untuk memilah sampah. Jadi kalau ada pararem atau aturan desa terkait pemilahan dan pengolahan sampah ikutilah dengan baik,” kata Bupati saat menyerahkan truk sampah, demikian siaran pers Diskominfo Gianyar, Minggu.
Penyerahan truk sampah ini ke berbagai desa di kabupaten Gianyar guna mengoptimalkan peran tempat penampungan sampah berbasis reduce, reuse, dan recycle (TPS3R).
Dengan terbentuknya TPS3R Desa Singapadu, Bupati Mahayastra menekankan agar dapat bersinergi dengan pusat pangan alami mandiri asri dan nyaman (Puspa Aman), dimana hasil pupuk dari TPS3R bisa digunakan di masing-masing desa yang memiliki Puspa Aman untuk menjaga keberagaman dan ketahanan pangan.
Baca juga: Yayasan peduli sampah di Bali dapat dana edukasi pengolahan sampah
Sementara itu, Perbekel Desa Singapadu I Made Budiarta mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Bupati Gianyar atas bantuan armada pengangkut sampahnya. Sehingga dengan bantuan tersebut dapat menopang kegiatan TPS3R Desa Singapadu yang telah beroperasi sejak empat bulan lalu.
“Selama ini kita tidak punya truk. Kita hanya mengangkut sampah dengan pick up sehingga sangat kewalahan, terutama sampah residu. Karena sampah residu di Singapadu volumenya besar sampai kita harus melakukan dua kali pengangkutan dalam sehari,” jelasnya.
“Sehingga dengan bantuan truk ini kita akan lebih diringankan dari segi biaya pengangkutan dan pengangkutannya pun bisa lebih cepat,” lanjutnya.
Kehadiran Bupati Mahayastra disambut masyarakat Desa Adat Singapadu, bahkan Bendesa Singapadu I Wayan Suteja menyatakan dukungan terhadap program yang telah dijalankan pemkab Gianyar yang sangat membantu masyarakat desa, sambil menyerahkan sebuah proposal terkait akan dilaksanakannya upacara keagamaan di Desa Adat Singapadu kepada Bupati
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023