Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung Bali terus berupaya untuk meningkatkan penggunaan produk pertanian lokal oleh masyarakatnya.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mewadahi dan memfasilitasi para petani lokal untuk dapat mempromosikan dan memasarkan hasil pertanian kepada konsumen melalui program Badung Promo Tani.
"Kegiatan yang mengangkat tema Pulih Bangkit Bersama Petani ini melibatkan sebanyak 40 kelompok tani, untuk memasarkan dan mempromosikan hasil pertaniannya," ujar Sekretaris Daerah Badung I Wayan Adi Arnawa di Mangupura, Jumat.
Ia mengharapkan kegiatan promosi hasil pertanian lokal Badung itu dapat meningkatkan daya beli masyarakat di tengah kondisi perekonomian yang masih belum stabil.
Baca juga: Pelaku UMKM di Kabupaten Badung optimalkan pemasaran digital
Menurut dia, kegiatan itu sangat bermanfaat dan harus terus dilanjutkan dalam upaya mendorong pertumbuhan sektor pertanian termasuk sektor ekonomi UMKM di Badung.
"Mudah-mudahan dengan kegiatan seperti ini akan dapat membantu petani dan UMKM dalam rangka mendorong daya beli masyarakat," kata dia.
Dalam kegiatan yang diselenggarakan di kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung itu, stan kelompok tani yang menawarkan produk pertanian mulai dari sayur mayur, beras organik, buah-buahan, produk olahan pangan nabati dan hewani, dipadati para pegawai dan pengunjung.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Badung I Wayan Wijana menjelaskan pihaknya menyelenggarakan program itu untuk membantu meningkatkan penggunaan produk lokal dan membantu mempromosikan hasil pertanian yang ada di Badung.
Baca juga: Pemkab Badung siapkan insentif petani
Menurut dia, upaya itu membutuhkan keterlibatan dari pemerintah karena salah satu kelemahan dari petani lokal adalah akses pemasaran dan promosi.
"Kami berharap kegiatan ini dapat memperkenalkan produk-produk pertanian, mempromosikan serta membantu petani untuk menjualkan produknya kepada masyarakat yang dalam kegiatan ini khususnya kepada aparatur sipil negara di lingkungan Pemkab Badung," ungkap Wayan Wijana.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mewadahi dan memfasilitasi para petani lokal untuk dapat mempromosikan dan memasarkan hasil pertanian kepada konsumen melalui program Badung Promo Tani.
"Kegiatan yang mengangkat tema Pulih Bangkit Bersama Petani ini melibatkan sebanyak 40 kelompok tani, untuk memasarkan dan mempromosikan hasil pertaniannya," ujar Sekretaris Daerah Badung I Wayan Adi Arnawa di Mangupura, Jumat.
Ia mengharapkan kegiatan promosi hasil pertanian lokal Badung itu dapat meningkatkan daya beli masyarakat di tengah kondisi perekonomian yang masih belum stabil.
Baca juga: Pelaku UMKM di Kabupaten Badung optimalkan pemasaran digital
Menurut dia, kegiatan itu sangat bermanfaat dan harus terus dilanjutkan dalam upaya mendorong pertumbuhan sektor pertanian termasuk sektor ekonomi UMKM di Badung.
"Mudah-mudahan dengan kegiatan seperti ini akan dapat membantu petani dan UMKM dalam rangka mendorong daya beli masyarakat," kata dia.
Dalam kegiatan yang diselenggarakan di kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung itu, stan kelompok tani yang menawarkan produk pertanian mulai dari sayur mayur, beras organik, buah-buahan, produk olahan pangan nabati dan hewani, dipadati para pegawai dan pengunjung.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Badung I Wayan Wijana menjelaskan pihaknya menyelenggarakan program itu untuk membantu meningkatkan penggunaan produk lokal dan membantu mempromosikan hasil pertanian yang ada di Badung.
Baca juga: Pemkab Badung siapkan insentif petani
Menurut dia, upaya itu membutuhkan keterlibatan dari pemerintah karena salah satu kelemahan dari petani lokal adalah akses pemasaran dan promosi.
"Kami berharap kegiatan ini dapat memperkenalkan produk-produk pertanian, mempromosikan serta membantu petani untuk menjualkan produknya kepada masyarakat yang dalam kegiatan ini khususnya kepada aparatur sipil negara di lingkungan Pemkab Badung," ungkap Wayan Wijana.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022