Sebanyak 30 peserta yang berasal dari 19 kampus di Tanah Air akhirnya terpilih mengikuti kegiatan Demoday Pertamuda Seed and Scale 2022 yang akan diselenggarakan pada 3-6 November mendatang.
Pjs Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Heppy Wulansari dalam keterangan tertulisnya di Denpasar, Selasa, mengatakan tahun ini skrining peserta ajang Demoday Pertamuda Seed and Scale dilaksanakan lebih ketat.
"Harapannya, secara kualitas akan jauh lebih baik dibandingkan tahun lalu. Pada 2021, yang terpilih mengikuti Demoday Pertamuda Seed and Scale berasal dari 23 kampus dan 17 provinsi dengan jumlah peserta yang mengikuti Demoday 50 peserta," ujar Heppy.
Nantinya saat Demoday, akan diseleksi menjadi 10 finalis yang akan mengikuti Final Pitch secara luring atau offline di Bali.
Ia menyampaikan, terpilihnya 30 peserta Demoday Pertamuda Seed and Scale 2022 dari 19 kampus itu setelah melalui proses filtering dan kurasi yang ketat dari 2.445 pendaftar Kompetisi Ide Bisnis yang diselenggarakan PT Pertamina (Persero),
Tercatat peserta yang lolos berasal dari 19 kampus diantaranya Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi, Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya dan Universitas Airlangga.
Kemudian dari Universitas Bina Nusantara, Universitas Brawijaya, Universitas Ciputra Surabaya, Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, Universitas Hasanuddin, Universitas Indonesia dan Universitas Negeri Jakarta.
Selain itu Universitas Negeri Semarang, Universitas Padjajaran, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta, Universitas Sebelas Maret, Universitas Sumatera Utara dan Universitas Telkom.
Peserta yang lolos kurasi Pertamuda terbanyak berasal dari Jawa Timur dan lainnya berasal dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan dan Sumatera Utara.
"Para finalis nantinya saat tahap final pitch akan melakukan presentasi di hadapan para juri, jajaran pejabat Pertamina dan sejumlah investor yang akan diundang menghadiri kegiatan tersebut," ujarnya.
Finalis yang lolos akan mendapatkan dana pembinaan dengan total nilai sebesar Rp100 juta untuk setiap peserta dan kampus asal juga mendapatkan dana pendampingan senilai Rp25 juta.
Heppy menyampaikan untuk membangun Indonesia menjadi lebih maju, dibutuhkan banyak wirausahawan muda, yang akan menjadi tulang punggung perekonomian negara.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem juga mengimbau adanya kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri untuk mendorong percepatan pertumbuhan kewirausahaan nasional.
"Menyambut imbauan tersebut, PT Pertamina (Persero) selama dua tahun ini menggelar ajang kompetisi ide bisnis untuk mahasiswa perguruan tinggi se-Indonesia melalui kegiatan Pertamuda atau Pertamina Muda Seed and Scale 2022," tutur Heppy.
Proses saat ini telah melalui sejumlah tahapan. Mulai pendaftaran Pertamuda Seed and Scale 2022 yang telah dibuka sejak 15 Agustus lalu oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dan ditutup tanggal 18 Oktober 2022 sehingga masuk 2.445 pendaftar.
Kemudian tahap sosialisasi melalui empat kali rangkaian workshop hingga proses filtering dan kurasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
Pjs Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Heppy Wulansari dalam keterangan tertulisnya di Denpasar, Selasa, mengatakan tahun ini skrining peserta ajang Demoday Pertamuda Seed and Scale dilaksanakan lebih ketat.
"Harapannya, secara kualitas akan jauh lebih baik dibandingkan tahun lalu. Pada 2021, yang terpilih mengikuti Demoday Pertamuda Seed and Scale berasal dari 23 kampus dan 17 provinsi dengan jumlah peserta yang mengikuti Demoday 50 peserta," ujar Heppy.
Nantinya saat Demoday, akan diseleksi menjadi 10 finalis yang akan mengikuti Final Pitch secara luring atau offline di Bali.
Ia menyampaikan, terpilihnya 30 peserta Demoday Pertamuda Seed and Scale 2022 dari 19 kampus itu setelah melalui proses filtering dan kurasi yang ketat dari 2.445 pendaftar Kompetisi Ide Bisnis yang diselenggarakan PT Pertamina (Persero),
Tercatat peserta yang lolos berasal dari 19 kampus diantaranya Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi, Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya dan Universitas Airlangga.
Kemudian dari Universitas Bina Nusantara, Universitas Brawijaya, Universitas Ciputra Surabaya, Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, Universitas Hasanuddin, Universitas Indonesia dan Universitas Negeri Jakarta.
Selain itu Universitas Negeri Semarang, Universitas Padjajaran, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta, Universitas Sebelas Maret, Universitas Sumatera Utara dan Universitas Telkom.
Peserta yang lolos kurasi Pertamuda terbanyak berasal dari Jawa Timur dan lainnya berasal dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan dan Sumatera Utara.
"Para finalis nantinya saat tahap final pitch akan melakukan presentasi di hadapan para juri, jajaran pejabat Pertamina dan sejumlah investor yang akan diundang menghadiri kegiatan tersebut," ujarnya.
Finalis yang lolos akan mendapatkan dana pembinaan dengan total nilai sebesar Rp100 juta untuk setiap peserta dan kampus asal juga mendapatkan dana pendampingan senilai Rp25 juta.
Heppy menyampaikan untuk membangun Indonesia menjadi lebih maju, dibutuhkan banyak wirausahawan muda, yang akan menjadi tulang punggung perekonomian negara.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem juga mengimbau adanya kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri untuk mendorong percepatan pertumbuhan kewirausahaan nasional.
"Menyambut imbauan tersebut, PT Pertamina (Persero) selama dua tahun ini menggelar ajang kompetisi ide bisnis untuk mahasiswa perguruan tinggi se-Indonesia melalui kegiatan Pertamuda atau Pertamina Muda Seed and Scale 2022," tutur Heppy.
Proses saat ini telah melalui sejumlah tahapan. Mulai pendaftaran Pertamuda Seed and Scale 2022 yang telah dibuka sejak 15 Agustus lalu oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dan ditutup tanggal 18 Oktober 2022 sehingga masuk 2.445 pendaftar.
Kemudian tahap sosialisasi melalui empat kali rangkaian workshop hingga proses filtering dan kurasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022