Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyatakan Nyalian Festival menjadi ajang kebangkitan seni budaya dan pariwisata di Desa Nyalian, Kabupaten Klungkung, Bali, Sabtu.
 
 
Sebagai momentum kebangkitan pariwisata , Nyalian Festival tahun 2022 juga menjadi awal kebangkitan obyek wisata Nyalian yang selama ini tersembunyi, untuk dapat dikenal dunia luas, sehingga dapat meningkatkan ekonomi  masyarakat terutama Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di daerah itu, kata Bupati.

 
Nyoman Suwirta mengatakan Festival tersebut sangat penting untuk memberikan ruang terbuka terhadap potensi-potensi yang ada di Desa, baik dari segi sumber daya manusia, maupun sumber daya alamnya.


Dari segi SDM, festival ini disokong oleh masyarakat yang umumnya memiliki pengetahuan, penghayatan dan kreativitas dalam hal mengelola kearifan lokal, sementara dari segi objek wisata, Nyalian juga memiliki potensi wisata religi yang layak diperhitungkan seperti Puri Ageng Nyalian.

Baca juga: Bupati ajak milenial Klungkung warisi semangat pemuda
 
 
"Festival ini diharapkan mampu memberikan ruang dan mampu memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat. Kalau potensi itu diberikan ruang, maka potensi itu akan muncul, meraih ruang yang lebih besar," kata Bupati Suwirta.
 
 
Bupati Nyoman Suwirta sendiri sangat menyambut baik dan mendukung inisiatif panitia yang telah menyelenggarakan festival tersebut yang dapat dijadikan momentum kebangkitan pariwisata dan ekonomi di Kabupaten Klungkung.
 
 
Sementara itu, Ketua Panitia, Nengah Kurniawan menjelaskan Nyalian Festival tahun 2022 diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke-94 dengan mengambil tema "Seni, Budaya, Tradisi dan Objek Wisata Nyalian Bangkit".
 
 
Ia berharap dengan adanya Nyalian Festival 2022 dapat membangkitkan ekonomi masyarakat sekitar dan menjadi salah satu tujuan wisata di Kabupaten klungkung.

Baca juga: Kabupaten Klungkung jadi target percepatan program Mekaar
 
Ia menjelaskan acara Nyalian Festival 2022 sendiri akan dilaksanakan selama dua hari yakni pada 29-30 Oktober 2022, yang diikuti oleh 19 stand kuliner maupun UMKM dari Desa Nyalian dan dari Luar Desa Nyalian.
 
 
Kegiatan selama dua hari juga diisi dengan lomba memasak antar PKK Desa Nyalian, lomba makendang tunggal antar pemuda, serta hiburan dari band-band lokal.
 
 
"Mulai hari ini masyarakat Desa Nyalian siap untuk menuju kesuksesan dan meraih segala impian yang diinginkan, tentu salah satunya adalah membangkitkan obyek wisata Desa Nyalian," kata Nengah Kurniawan.

Pewarta: Rolandus Nampu

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022