PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali berkomitmen menjaga keandalan selama momentum perayaan Hari Raya Idul Fitri 1433 H dengan persiapan untuk memastikan layanan kelistrikan tetap andal, termasuk mengerahkan personel pengamanan listrik.
Selama masa siaga Idul Fitri kali ini, PLN UID Bali menerjunkan 764 petugas yang disiagakan untuk seluruh wilayah di Pulau Dewata. Selain itu terdapat 10 unit tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) yang siap siaga selama masa siaga mulai 25 April 2022 hingga 9 Mei 2022.," kata General Managar PT PLN UID Bali, Wayan Udayana di sela apel siaga Hari Raya Idul Fitri Tahun 2022 di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan terdapat 52 posko ditempatkan di titik-titik prioritas yang disiapkan oleh PLN untuk memudahkan pemberian pelayanan kepada pelanggan atau masyarakat.
“Menjadi kewajiban PLN untuk memastikan kepuasan pelanggan dengan menjamin keandalan pasokan listrik, khususnya selama perayaan Hari Raya Idul berlangsung,” kata Udayana.
Udayana menekankan kepada seluruh petugas bahwa kinerja harus selalu dijaga, dan setiap saat seluruh pihak harus siaga untuk dapat merespon harapan pelanggan dalam kondisi apapun.
Baca juga: PLN tunjuk Denpasar-Surakarta jadi percontohan program kompor induksi jelang G20
“Tidak menutup kemungkinan ada berbagai permintaan layanan dari pelanggan yang harus mendapat perhatian, sehingga seluruh pihak tak hanya petugas di posko namun manajemen PLN maupun mitra, dan seluruh pegawai harus siap siaga,” ujarnya.
Sebagai langkah antisipasi, kata dia, PLN juga memastikan kesiapan peralatan pendukung untuk memperkuat keandalan antara lain 103 peralatan pendukung siaga, antara lain unit genset, uninterrupted power supply (UPS), dan unit gardu bergerak (UGB).
Selain itu, kata Udayana, kondisi kelistrikan sub sistem Bali saat ini dalam kondisi aman dengan daya mampu sebesar 1.322,10 MW dan beban puncak sebesar 797,2 MW, sehingga terdapat cadangan daya hingga 40 persen atau 524,93 MW.
“Protokol kesehatan harus tetap diperhatikan, karena saat ini kita masih dalam kondisi pandemi COVID-19, juga K3L tetap menjadi prioritas dalam melaksanakan tugas," katanya.
Bagi pelanggan yang membutuhkan layanan kelistrikan, kini pelanggan dapat semakin mudah dalam mengakses seluruh layanan yang telah tersentralisasi melalui aplikasi PLN Mobile.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
Selama masa siaga Idul Fitri kali ini, PLN UID Bali menerjunkan 764 petugas yang disiagakan untuk seluruh wilayah di Pulau Dewata. Selain itu terdapat 10 unit tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) yang siap siaga selama masa siaga mulai 25 April 2022 hingga 9 Mei 2022.," kata General Managar PT PLN UID Bali, Wayan Udayana di sela apel siaga Hari Raya Idul Fitri Tahun 2022 di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan terdapat 52 posko ditempatkan di titik-titik prioritas yang disiapkan oleh PLN untuk memudahkan pemberian pelayanan kepada pelanggan atau masyarakat.
“Menjadi kewajiban PLN untuk memastikan kepuasan pelanggan dengan menjamin keandalan pasokan listrik, khususnya selama perayaan Hari Raya Idul berlangsung,” kata Udayana.
Udayana menekankan kepada seluruh petugas bahwa kinerja harus selalu dijaga, dan setiap saat seluruh pihak harus siaga untuk dapat merespon harapan pelanggan dalam kondisi apapun.
Baca juga: PLN tunjuk Denpasar-Surakarta jadi percontohan program kompor induksi jelang G20
“Tidak menutup kemungkinan ada berbagai permintaan layanan dari pelanggan yang harus mendapat perhatian, sehingga seluruh pihak tak hanya petugas di posko namun manajemen PLN maupun mitra, dan seluruh pegawai harus siap siaga,” ujarnya.
Sebagai langkah antisipasi, kata dia, PLN juga memastikan kesiapan peralatan pendukung untuk memperkuat keandalan antara lain 103 peralatan pendukung siaga, antara lain unit genset, uninterrupted power supply (UPS), dan unit gardu bergerak (UGB).
Selain itu, kata Udayana, kondisi kelistrikan sub sistem Bali saat ini dalam kondisi aman dengan daya mampu sebesar 1.322,10 MW dan beban puncak sebesar 797,2 MW, sehingga terdapat cadangan daya hingga 40 persen atau 524,93 MW.
“Protokol kesehatan harus tetap diperhatikan, karena saat ini kita masih dalam kondisi pandemi COVID-19, juga K3L tetap menjadi prioritas dalam melaksanakan tugas," katanya.
Bagi pelanggan yang membutuhkan layanan kelistrikan, kini pelanggan dapat semakin mudah dalam mengakses seluruh layanan yang telah tersentralisasi melalui aplikasi PLN Mobile.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022