Bupati Buleleng, Bali ,Putu Agus Suradnyana, meminta Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) bisa menciptakan pemikiran strategis yang fokus pada pemulihan sektor ekonomi pascapandemi COVID-19.
"Tentu, saya selaku kepala daerah akan memberikan masukan dengan melihat dari sudut pandang kalau kita lihat dari atas ya kita istilahkan 'eye of bird' atau mata burung itu perspektifnya menyeluruh dari atas terhadap kebijakan nanti regulasinya silakan dari pimpinan SKPD untuk menerjemahkan sesuai regulasi," ucap Bupati saat membuka Musrenbang RKPD 2023 di Ruang Rapat Kantor Bupati Buleleng, Kamis (31/3/2022).
Ia mengatakan, pihaknya juga menginginkan agar pimpinan SKPD juga mampu menerjemahkan kontraksi perekonomian di Buleleng yang terjadi saat ini yang pertumbuhan ekonominya menurun akibat pandemi.
"Tentu terjemahan dari Musrenbang pada hari ini yang paling fokus adalah bagaimana memperbaiki sektor-sektor ekonomi sehingga bisa kedepan pertumbuhan ekonomi kita bisa lebih baik, minimal menjadi positif," tegasnya.
Baca juga: Bupati Buleleng sampaikan Nota Pengantar LKPJ kepada DPRD
Dalam Musrenbang ini, semua pihak harus mampu merinci sektor-sektor yang dapat dioptimalkan sehingga mampu menaikkan kontraksi perekonomian di masyarakat.
"Istilahnya kita fokus kedepan terjemahan dari RPJMD ini menyelesaikan persoalan-persoalan pasca pandemi," kata Bupati yang akrab disapa PAS itu.
Ia mengungkapkan perbaikan sektor-sektor pascapandemi harus menjadi sebuah pemikiran bersama. Pemkab Buleleng harus punya kemampuan "swing investment" untuk meningkatkan investasi.
"Misalnya di suatu tata ruang tersebut ada sesuatu yang menjanjikan menyangkut lokasi yang bagus jadi ada infrastruktur yang harus dibangun disana. Ada menjanjikan pertanian kita yang memiliki daya saing yang luar biasa yang tidak dimiliki oleh yang lain sehingga permintaan dapat lebih terbuka, jadi tidak semua hasil pertanian kita push untuk kita kembangkan sehingga memiliki daya saing kuat," pungkasnya.
Musrenbang RKPD ini juga diselenggarakan melalui virtual yang diikuti FKPD Buleleng, Pimpinan SKPD, dan para Camat. Dalam kesempatan itu, hadir langsung Wakil Ketua III DPRD Buleleng Made Putri Nareni, Sekda Buleleng, Drs. Gede Suyasa,M.Pd, para Asisten Setda Buleleng, dan beberapa Pimpinan SKPD lingkungan Pemkab Buleleng.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
"Tentu, saya selaku kepala daerah akan memberikan masukan dengan melihat dari sudut pandang kalau kita lihat dari atas ya kita istilahkan 'eye of bird' atau mata burung itu perspektifnya menyeluruh dari atas terhadap kebijakan nanti regulasinya silakan dari pimpinan SKPD untuk menerjemahkan sesuai regulasi," ucap Bupati saat membuka Musrenbang RKPD 2023 di Ruang Rapat Kantor Bupati Buleleng, Kamis (31/3/2022).
Ia mengatakan, pihaknya juga menginginkan agar pimpinan SKPD juga mampu menerjemahkan kontraksi perekonomian di Buleleng yang terjadi saat ini yang pertumbuhan ekonominya menurun akibat pandemi.
"Tentu terjemahan dari Musrenbang pada hari ini yang paling fokus adalah bagaimana memperbaiki sektor-sektor ekonomi sehingga bisa kedepan pertumbuhan ekonomi kita bisa lebih baik, minimal menjadi positif," tegasnya.
Baca juga: Bupati Buleleng sampaikan Nota Pengantar LKPJ kepada DPRD
Dalam Musrenbang ini, semua pihak harus mampu merinci sektor-sektor yang dapat dioptimalkan sehingga mampu menaikkan kontraksi perekonomian di masyarakat.
"Istilahnya kita fokus kedepan terjemahan dari RPJMD ini menyelesaikan persoalan-persoalan pasca pandemi," kata Bupati yang akrab disapa PAS itu.
Ia mengungkapkan perbaikan sektor-sektor pascapandemi harus menjadi sebuah pemikiran bersama. Pemkab Buleleng harus punya kemampuan "swing investment" untuk meningkatkan investasi.
"Misalnya di suatu tata ruang tersebut ada sesuatu yang menjanjikan menyangkut lokasi yang bagus jadi ada infrastruktur yang harus dibangun disana. Ada menjanjikan pertanian kita yang memiliki daya saing yang luar biasa yang tidak dimiliki oleh yang lain sehingga permintaan dapat lebih terbuka, jadi tidak semua hasil pertanian kita push untuk kita kembangkan sehingga memiliki daya saing kuat," pungkasnya.
Musrenbang RKPD ini juga diselenggarakan melalui virtual yang diikuti FKPD Buleleng, Pimpinan SKPD, dan para Camat. Dalam kesempatan itu, hadir langsung Wakil Ketua III DPRD Buleleng Made Putri Nareni, Sekda Buleleng, Drs. Gede Suyasa,M.Pd, para Asisten Setda Buleleng, dan beberapa Pimpinan SKPD lingkungan Pemkab Buleleng.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022