Ternate (Antara Bali) - Harga makanan di sejumlah rumah makan di Daruba, ibukota Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara (Malut), mengalami kenaikan menjelang penyelenggaraan Sail Morotai di daerah itu tanggal 11-15 September 2012.

"Saya kaget ketika makan di sebuah restoran di Daruba, harganya sudah melonjak dibandingkan sebelumnya," kata Balda Rasid, salah seorang staf dari Pemkab Halsel yang mengikuti persiapan kegiatan Sail Morotai,  Sabtu.

Harga ayam goreng lalapan misalnya yang sebelumnya satu porsi hanya Rp20 ribu, kini naik berkisar Rp30 ribu - Rp40 ribu. Begitu pula ikan kerapu bakar yang biasanya paling tinggi Rp40 ribu menjadi Rp60 ribu per ekor.

Menurut Balda, naiknya harga makanan tersebut diduga akibat semakin banyaknya tamu yang menghadiri persiapan penyelenggaraan Sail Morotai.

Pedagang makanan di Daruba sebagian besar pendatang baru dari berbagai daerah di Malut, seperti asal Ternate dan Tobelo. Mereka menjual makanan dengan memanfaatkan tenda pada lokasi tertentu.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Malut, Martinus Djawa, sebelumnya mengimbau kepada seluruh pemkab/pemkot di Malut untuk menjaga kestabilan stok kebutuhan pokok selama penyelenggaraan Sail Morotai, guna mencegah terjadinya kelangkaan yang berakibat pada melonjaknya harga.(*/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012