Denpasar (Antara Bali) - Pemasangan iklan di luar ruangan melalui billboard atau papan reklame diprediksi akan semakin berkurang seiring dengan perubahan pola pasar industri tersebut saat ini.

"Kami nilai sekarang pola pemasangan iklan berubah tidak lagi menggunakan sarana yang dapat menyebarluaskan secara massal tetapi lebih segmented atau langsung ke individu," kata Ketua Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (PPPI) Bali, Roy Guritno Wicaksono, di Denpasar, Kamis.

Pemasangan iklan melalui papan reklame di wilayah Pulau Dewata ini masih kecil, yakni lima persen dari total belanja iklan seluruhnya. Jumlah tersebut hampir sama secara nasional.

Berdasarkan data pada 2011, belanja iklan melalui sarana papan reklame secara nasional adalah di bawah lima persen dari total sekitar Rp90 triliun. "Belanja iklan di Bali secara keseluruhan selama periode itu tidak lebih dari satu persen dari belanja iklan sebesar Rp90 triliun se Indonesia," ujarnya

Perubahan  pola membuat pemasangan  iklan di media online atau berjejaring ke depannya akan mengalami pertumbuhan yang pesat, saat ini saja sudah meningkat 100 persen.

Menurut Roy, peningkatan itu dipicu karena adanya perubahan pola pemasangan iklan tersebut. Selain itu akibat semakin meningkatnya penggunaan perangkat gadget di kalangan masyarakat.(IGT)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012