Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng memeriahkan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2021 dan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-76 dengan menyerahkan anugerah "Saraswati Award" untuk Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK).
“Ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan memacu inovasi insan pendidikan di Kabupaten Buleleng,” kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Made Astika pada perayaan puncak Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-76 di SMA Negeri Bali Mandara, Kamis.
Lomba dan penghargaan tersebut diselenggarakan oleh Pemkab Buleleng melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) dan bekerjasama dengan PGRI Kabupaten Buleleng. Acara itu dibuka oleh Sekda Buleleng Drs. Gede Suyasa,M.Pd mewakili Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana.
Ada sebanyak 65 orang yang menerima hadiah sebagai Juara Lomba GTK Berprestasi dan penerima Penghargaan Saraswati Award. Hadiah dan penghargaan diserahkan oleh Sekda Buleleng Drs. Gede Suyasa,M.Pd didampingi Ketua PGRI Buleleng, Kepala Disdikpora Buleleng, dan Ketua Dewan Pendidikan. Perayaan puncak Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-76 yang juga ditandai dengan pemotongan tumpeng.
Baca juga: Hari Guru 2021, Ketua PKK Bali harapkan guru SD dan TK/PAUD mendapat perhatian
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Made Astika mengatakan guru sebagai tokoh sentral dalam peningkatan pendidikan nasional sudah sepantasnya mendapat penghargaan atas prestasi dan dedikasinya.
Hal ini sesuai amanat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Pasal 36 ayat (1) bahwa guru yang berprestasi, berdedikasi luar biasa, dan/atau bertugas di daerah khusus berhak memperoleh penghargaan dan berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 Pasal 30 ayat (1) bahwa guru memiliki hak untuk mendapatkan penghargaan sesuai dengan prestasi kerja, dedikasi luar biasa, dan atau bertugas di Daerah Khusus.
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Sekda Buleleng Drs. Gede Suyasa,M.Pd, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, mengatakan, sangat mengapresiasi kolaborasi antara dinas pendidikan pemuda dan olah raga dengan PGRI Kabupaten Buleleng hingga acara puncak peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ini dapat terselenggara dengan aman dan tertib.
Selanjutnya, apresiasi juga diberikan kepada Disdikpora Kabupaten Buleleng karena telah berperan aktif dalam mendorong para guru di Kabupaten Buleleng untuk tetap berkreatifitas tanpa batas walaupun terkendala pandemi karena virus corona yang mewabah saat ini.
Baca juga: Wapres ucapkan terima kasih atas dedikasi para guru
Bupati Suradnyana berharap peran strategis guru dalam mewujudkan SDM Indonesia unggul serta memacu kinerja dan kedisiplinan menjalankan tugas profesionalnya sebagai basis terwujudnya generasi emas indonesia tahun 2045 dapat terwujud.
Hal senada diungkapkan Sekda Suyasa. Dirinya berharap, para guru bisa eksis semangat dan optimis dan memiliki komitmen yang tinggi untuk menjalankan segenap tugasnya sebagai pendidik mengingat situasi pandemi yang sangat fluktuatif dan penuh dengan ketidakpastian.
“Kami harapkan guru bisa beradaptasi terhadap segala perubahan yang terjadi. Jadikan pengalaman COVID-19 sebagai pemicu untuk lebih bersemangat dan lebih inovatif lagi. Untuk menghadapi proses pendidikan di masa yang akan datang,” harapnya.
Ia menjelaskan, guru berperan sebagai profesi yang tidak bisa digantikan oleh siapapun karena guru hanya bisa dilaksanakan oleh yang memiliki profesi dan kompetensi itu sendiri.
“Oleh karenanya, harapan besar untuk kemajuan Sumber Daya Manusia (SDM) generasi kita terletak pada proses pendidikan yang pionernya adalah guru-guru kita,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
“Ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan memacu inovasi insan pendidikan di Kabupaten Buleleng,” kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Made Astika pada perayaan puncak Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-76 di SMA Negeri Bali Mandara, Kamis.
Lomba dan penghargaan tersebut diselenggarakan oleh Pemkab Buleleng melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) dan bekerjasama dengan PGRI Kabupaten Buleleng. Acara itu dibuka oleh Sekda Buleleng Drs. Gede Suyasa,M.Pd mewakili Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana.
Ada sebanyak 65 orang yang menerima hadiah sebagai Juara Lomba GTK Berprestasi dan penerima Penghargaan Saraswati Award. Hadiah dan penghargaan diserahkan oleh Sekda Buleleng Drs. Gede Suyasa,M.Pd didampingi Ketua PGRI Buleleng, Kepala Disdikpora Buleleng, dan Ketua Dewan Pendidikan. Perayaan puncak Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-76 yang juga ditandai dengan pemotongan tumpeng.
Baca juga: Hari Guru 2021, Ketua PKK Bali harapkan guru SD dan TK/PAUD mendapat perhatian
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Made Astika mengatakan guru sebagai tokoh sentral dalam peningkatan pendidikan nasional sudah sepantasnya mendapat penghargaan atas prestasi dan dedikasinya.
Hal ini sesuai amanat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Pasal 36 ayat (1) bahwa guru yang berprestasi, berdedikasi luar biasa, dan/atau bertugas di daerah khusus berhak memperoleh penghargaan dan berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 Pasal 30 ayat (1) bahwa guru memiliki hak untuk mendapatkan penghargaan sesuai dengan prestasi kerja, dedikasi luar biasa, dan atau bertugas di Daerah Khusus.
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Sekda Buleleng Drs. Gede Suyasa,M.Pd, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, mengatakan, sangat mengapresiasi kolaborasi antara dinas pendidikan pemuda dan olah raga dengan PGRI Kabupaten Buleleng hingga acara puncak peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ini dapat terselenggara dengan aman dan tertib.
Selanjutnya, apresiasi juga diberikan kepada Disdikpora Kabupaten Buleleng karena telah berperan aktif dalam mendorong para guru di Kabupaten Buleleng untuk tetap berkreatifitas tanpa batas walaupun terkendala pandemi karena virus corona yang mewabah saat ini.
Baca juga: Wapres ucapkan terima kasih atas dedikasi para guru
Bupati Suradnyana berharap peran strategis guru dalam mewujudkan SDM Indonesia unggul serta memacu kinerja dan kedisiplinan menjalankan tugas profesionalnya sebagai basis terwujudnya generasi emas indonesia tahun 2045 dapat terwujud.
Hal senada diungkapkan Sekda Suyasa. Dirinya berharap, para guru bisa eksis semangat dan optimis dan memiliki komitmen yang tinggi untuk menjalankan segenap tugasnya sebagai pendidik mengingat situasi pandemi yang sangat fluktuatif dan penuh dengan ketidakpastian.
“Kami harapkan guru bisa beradaptasi terhadap segala perubahan yang terjadi. Jadikan pengalaman COVID-19 sebagai pemicu untuk lebih bersemangat dan lebih inovatif lagi. Untuk menghadapi proses pendidikan di masa yang akan datang,” harapnya.
Ia menjelaskan, guru berperan sebagai profesi yang tidak bisa digantikan oleh siapapun karena guru hanya bisa dilaksanakan oleh yang memiliki profesi dan kompetensi itu sendiri.
“Oleh karenanya, harapan besar untuk kemajuan Sumber Daya Manusia (SDM) generasi kita terletak pada proses pendidikan yang pionernya adalah guru-guru kita,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021