Dinas Pariwisata Kota Denpasar, Bali mencatat transaksi belanja masyarakat pada kegiatan "Denpasar Youth Festival (D’Youth Fest) 2021" yang diselenggarakan selama tiga pekan hingga 7 November mencapai Rp1,2 miliar lebih.
"Selama berlangsungnya kegiatan D'Youth Fest 2021 tercatat jumlah transaksi mencapai 10.407 kali dengan nilai mencapai Rp1,2 miliar lebih dengan bidang kuliner yang mendominasi penjualan," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Denpasar, MA Dezire Mulyani di Denpasar, Jumat.
Selain transaksi keuangan, juga kegiatan khusus kawula muda ini juga mencatatkan kunjungan Website sebanyak 16.613 kali di www.dyouthfest.com. Sedangkan kunjungan langsung yang dipusatkan di Gedung Dharma Negara Alaya sebanyak 8.698 pengunjung.
Baca juga: "D'Youth Fest 2021" lombakan kostum karnaval
Dezire menjelaskan bahwa sejak awal dilaksanakan D’Youth Fest 2021 bertujuan untuk memberikan stimulus dan wahana bagi UMKM, pelaku seni dan ekonomi kreatif khususnya kaula muda Kota Denpasar.
Ia mengatakan hal ini sejalan dengan visi "Denpasar Kota Kreatif Berwawasan Budaya Menuju Denpasar Maju" dengan memberikan ruang kreatifitas generasi muda menciptakan aksi, memberikan reaksi dan menghasilkan kreasi dalam pengembangan potensi.
"Pandemi COVID-19 yang berkepanjangan telah membatasi gerak dan jarak hampir seluruh masyarakat dunia, namun bagi masyarakat kreatif, terutama kalangan muda, apa pun yang terjadi, pilihannya yakni terus bergerak maju, berkreasi dan berinovasi menyiasati situasi dan kondisi meski harus menyesuaikan diri dengan menerapkan protokol kesehatan," kata Dezire didampingi Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, I Wayan Hendaryana.
Baca juga: Dispar Denpasar sosialisasikan pariwisata budaya saat COVID-19
Sementara itu, Ketua Harian Bekraf Kota Denpasar, I Putu Yuliarta bersama menambahkan kegiatan "D’Youth Fest 2021" melibatkan sedikitnya 1.000 merchat UMKM di Kota Denpasar. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan atas kolaborasi pemerintah, swasta, komunitas serta akademisi dengan Bkraf Denpasar.
"Momentum event ini selain kompetisi dan exebition kami juga telah menghadirkan starter kit bussines berupa 1 booth distro dan angkringan, peresmian blockchain center serta pelatihan untuk menambah soft skill generasi muda," katanya.
Ia menjelaskan "Denpasar Youth Fest 2021" telah terlaksana secara hybrid system di Dharma Negara Alaya dan kawasan Tukad Bindu Kesiman mulai 16 Oktober hingga 7 November. Sajian kompetisi, pameran dari festival yang melibatkan anak muda mulai dari Sekeha Teruna-Teruni, siswa-siswi SMA/SMK, komunitas, dan kelompok ini dikemas dalam beragam kegiatan.
Yakni lomba tari tradisional, lomba busana adat, lomba lagu pop, lomba aransemen lagu, Lomba Gong Suling Virtual, Lomba Baleganjur Virtual Alaya Khoreography Dance Competition, Lomba Kostum Carnaval dan Festival.
Selanjutnya juga dilaksanakan Lomba Design Illustration, Lomba Video Creatie Media Tik Tok, Lomba Cover Jingle, DNA Live, Pameran Seni Badan Birokrasi (PSBB), Denpasar Barber Viesta, D'Youth Skateboard Competition, Signature Barista Competition, D'Youth Mini 4WD Open Race, Student Band Battle, dan D'Youth Photography Contest.
Baca juga: Pemkot Denpasar: Butuh upaya strategis dan sinergi pulihkan pariwisata
Hendaryana menambahkan pihaknya bersyukur selama tiga pekan pelaksanaan "D'Youth Fest" mampu meraup Rp1,2 miliar lebih transaksi. Hal ini tentu memberikan dampak positif terhadap perputaran perekonomian di Kota Denpasar.
"Kami bersyukur dapat memberikan ruang kreatifitas bagi anak muda dan berharap UMKM terus tumbuh mendukung perputaran roda perekonomian di tengah COVID-19, serta berharap semoga pandemi segera berlalu," ujar Hendaryana.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Selama berlangsungnya kegiatan D'Youth Fest 2021 tercatat jumlah transaksi mencapai 10.407 kali dengan nilai mencapai Rp1,2 miliar lebih dengan bidang kuliner yang mendominasi penjualan," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Denpasar, MA Dezire Mulyani di Denpasar, Jumat.
Selain transaksi keuangan, juga kegiatan khusus kawula muda ini juga mencatatkan kunjungan Website sebanyak 16.613 kali di www.dyouthfest.com. Sedangkan kunjungan langsung yang dipusatkan di Gedung Dharma Negara Alaya sebanyak 8.698 pengunjung.
Baca juga: "D'Youth Fest 2021" lombakan kostum karnaval
Dezire menjelaskan bahwa sejak awal dilaksanakan D’Youth Fest 2021 bertujuan untuk memberikan stimulus dan wahana bagi UMKM, pelaku seni dan ekonomi kreatif khususnya kaula muda Kota Denpasar.
Ia mengatakan hal ini sejalan dengan visi "Denpasar Kota Kreatif Berwawasan Budaya Menuju Denpasar Maju" dengan memberikan ruang kreatifitas generasi muda menciptakan aksi, memberikan reaksi dan menghasilkan kreasi dalam pengembangan potensi.
"Pandemi COVID-19 yang berkepanjangan telah membatasi gerak dan jarak hampir seluruh masyarakat dunia, namun bagi masyarakat kreatif, terutama kalangan muda, apa pun yang terjadi, pilihannya yakni terus bergerak maju, berkreasi dan berinovasi menyiasati situasi dan kondisi meski harus menyesuaikan diri dengan menerapkan protokol kesehatan," kata Dezire didampingi Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, I Wayan Hendaryana.
Baca juga: Dispar Denpasar sosialisasikan pariwisata budaya saat COVID-19
Sementara itu, Ketua Harian Bekraf Kota Denpasar, I Putu Yuliarta bersama menambahkan kegiatan "D’Youth Fest 2021" melibatkan sedikitnya 1.000 merchat UMKM di Kota Denpasar. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan atas kolaborasi pemerintah, swasta, komunitas serta akademisi dengan Bkraf Denpasar.
"Momentum event ini selain kompetisi dan exebition kami juga telah menghadirkan starter kit bussines berupa 1 booth distro dan angkringan, peresmian blockchain center serta pelatihan untuk menambah soft skill generasi muda," katanya.
Ia menjelaskan "Denpasar Youth Fest 2021" telah terlaksana secara hybrid system di Dharma Negara Alaya dan kawasan Tukad Bindu Kesiman mulai 16 Oktober hingga 7 November. Sajian kompetisi, pameran dari festival yang melibatkan anak muda mulai dari Sekeha Teruna-Teruni, siswa-siswi SMA/SMK, komunitas, dan kelompok ini dikemas dalam beragam kegiatan.
Yakni lomba tari tradisional, lomba busana adat, lomba lagu pop, lomba aransemen lagu, Lomba Gong Suling Virtual, Lomba Baleganjur Virtual Alaya Khoreography Dance Competition, Lomba Kostum Carnaval dan Festival.
Selanjutnya juga dilaksanakan Lomba Design Illustration, Lomba Video Creatie Media Tik Tok, Lomba Cover Jingle, DNA Live, Pameran Seni Badan Birokrasi (PSBB), Denpasar Barber Viesta, D'Youth Skateboard Competition, Signature Barista Competition, D'Youth Mini 4WD Open Race, Student Band Battle, dan D'Youth Photography Contest.
Baca juga: Pemkot Denpasar: Butuh upaya strategis dan sinergi pulihkan pariwisata
Hendaryana menambahkan pihaknya bersyukur selama tiga pekan pelaksanaan "D'Youth Fest" mampu meraup Rp1,2 miliar lebih transaksi. Hal ini tentu memberikan dampak positif terhadap perputaran perekonomian di Kota Denpasar.
"Kami bersyukur dapat memberikan ruang kreatifitas bagi anak muda dan berharap UMKM terus tumbuh mendukung perputaran roda perekonomian di tengah COVID-19, serta berharap semoga pandemi segera berlalu," ujar Hendaryana.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021