Denpasar (ANTARA) - Pemerintah Kota Denpasar, Bali, menggelar pelatihan untuk meningkatkan kompetensi dan pengetahuan pengelola desa wisata agar lebih profesional dalam meningkatkan pelayanan kepada wisatawan.
"Kami berharap rekan-rekan di desa/kelurahan mengetahui potensi pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di daerahnya," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar Ni Luh Putu Riyastiti dalam acara pelatihan tersebut di Denpasar, Selasa.
Menurut dia, dengan mengetahui potensi di daerah masing-masing, diharapkan dapat bersama-sama mempersiapkan sarana/prasarana, kelembagaan dan SDM yang dapat menunjang pengembangan dan pengelolaan desa wisata yang berkelanjutan.
Selain mendapatkan materi teori dari akademisi, pelatihan juga diisi praktik lapangan pada 13 Juni 2024 di Desa Wisata Kutuh, Kabupaten Badung.
Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kompetensi pengelola desa wisata agar lebih profesional dan berkualitas dalam melakukan pengelolaan desa wisata dan memberikan pelayanan kepada wisatawan.
Riyastiti mengatakan Dinas Pariwisata Kota Denpasar dalam upaya untuk mempersiapkan SDM pariwisata dan ekonomi kreatif yang kompeten dan unggul telah memfasilitasi sejumlah pelatihan.
Sebelumnya, Dinas Pariwisata Kota Denpasar mengadakan pelatihan berkaitan dengan kepemanduan wisata, pelatihan ekonomi kreatif, dan pelatihan pemandu wisata outbound.
Selain itu, pelatihan tata kelola destinasi, bisnis dan pemasaran pariwisata, pelatihan pengelolaan destinasi bagi para pengelola destinasi, dan saat ini pelatihan pengelolaan desa wisata.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Denpasar AA Gde Risnawan mengatakan perkembangan pariwisata yang melibatkan peran serta masyarakat menjadi prioritas pembangunan kepariwisataan berkelanjutan di Kota Denpasar.
"Kota Denpasar yang merupakan daerah perkotaan, namun tetap berupaya untuk mengembangkan desa wisata yang berkelanjutan. Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri di tengah perkembangan pariwisata global yang semakin pesat," ucapnya.
Risnawan berharap, melalui pelatihan pengelolaan desa wisata ini, maka para pengelola desa wisata di Kota Denpasar mendapatkan tambahan ilmu, menggali potensi yang dimiliki di daerahnya masing - masing.
Dengan demikian dapat terjalin sinergi dan kolaborasi yang baik bagi sesama pengelola desa wisata, pemerintah, akademisi, industri dan media.
Pemkot Denpasar tingkatkan kemampuan pengelola desa wisata
Selasa, 11 Juni 2024 21:56 WIB