Jajaran Badan Pengawas Pemilu Provinsi Bali bersama sejumlah Bawaslu kabupaten menyerahkan bantuan kepada korban terdampak gempa bumi di Desa Ban, Kabupaten Karangasem, dan Desa Trunyan, Kabupaten Bangli.
"Semoga bantuan yang kami berikan bermanfaat kepada korban yang terdampak gempa. Kami berharap apa yang kami berikan ini dapat terdistribusi dengan baik," kata Ketua Bawaslu Bali Ketut Ariyani, saat menyerahkan bantuan korban gempa di Amlapura, Karangasem, Jumat.
Berdasarkan data infografis yang dikeluarkan BPBD Bali hingga 20 Oktober 2021, gempa bermagnitudo 4,8 yang terjadi pada Sabtu (16/10) telah menyebabkan jatuhnya korban di Kabupaten Bangli dan Kabupaten Karangasem, yakni meninggal dunia tiga orang, yang luka berat sembilan orang, luka ringan 74 orang dan 2.164 bangunan mengalami kerusakan.
"Kami menggalang dana berupa sumbangan sukarela dari jajaran Bawaslu Bali dan Bawaslu kabupaten/kota se-Bali sebagai bentuk tali kasih terhadap masyarakat yang terdampak bencana, khususnya Desa Ban ini," ucapnya.
Baca juga: Agen perjalanan wisata Rusia "BTB" bantu korban gempa Karangasem-Bali
Ariyani dalam kesempatan itu didampingi pimpinan Bawaslu Karangasem, Bawaslu Gianyar, Bawaslu Klungkung dan Bawaslu Buleleng
Ketua Bawaslu Karangasem I Putu Gede Suastrawan mengatakan Bawaslu Karangasem sudah berkoodinasi dengan Perbekel Desa Ban I Gede Tamu Sugiantara terkait kebutuhan yang diperlukan korban gempa tersebut.
"Hasil koordinasi yang kami lakukan dengan Perbekel Desa Ban, yaitu korban memerlukan tandon air karena banyak penampungan air warga yang pecah dan retak pascagempa tersebut," ujarnya.
Selain itu, korban yang kehilangan rumah karena roboh saat gempa, memerlukan alas atau tempat untuk tidur di tempat pengungsian, sehingga bantuan dari penggalangan dana tersebut dibelikan tandon air, kasur, bantal dan terpal. Selanjutnya juga sisihkan uang tunai untuk keluarga korban yang meninggal dunia.
Baca juga: Bupati Karangasem sampakan terima kasih atas bantuan logistik korban gempa
Perbekel Desa Ban I Gede Tamu Sugiantara mengucapkan terima kasih atas kepedulian Bawaslu Bali dan Bawaslu kabupaten/kota se-Bali tersebut dan dia berharap bantuan dari Bawaslu dapat meringankan beban korban gempa.
Sementara penyerahan bantuan untuk korban gempa di Desa Trunyan, Kabupaten Bangli, diserahkan rombongan Bawaslu yang diwakili oleh Bawaslu Bangli, Klungkung dan Gianyar dengan membawa paket sembako yang diserahkan di Dermaga Desa Kedisan, Kintamani.
"Sembako ini merupakan hasil urunan dari Bawaslu Provinsi serta Bawaslu kabupaten/kota di Bali yang kami berikan dalam bentuk sembako. Ini sebagai bentuk kepedulian antarsesama," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Bangli I Nengah Purna.
Purna mengatakan pihaknya juga telah mengunjungi daerah terisolasi dari dampak gempa bumi dan longsor di Desa Trunyan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Semoga bantuan yang kami berikan bermanfaat kepada korban yang terdampak gempa. Kami berharap apa yang kami berikan ini dapat terdistribusi dengan baik," kata Ketua Bawaslu Bali Ketut Ariyani, saat menyerahkan bantuan korban gempa di Amlapura, Karangasem, Jumat.
Berdasarkan data infografis yang dikeluarkan BPBD Bali hingga 20 Oktober 2021, gempa bermagnitudo 4,8 yang terjadi pada Sabtu (16/10) telah menyebabkan jatuhnya korban di Kabupaten Bangli dan Kabupaten Karangasem, yakni meninggal dunia tiga orang, yang luka berat sembilan orang, luka ringan 74 orang dan 2.164 bangunan mengalami kerusakan.
"Kami menggalang dana berupa sumbangan sukarela dari jajaran Bawaslu Bali dan Bawaslu kabupaten/kota se-Bali sebagai bentuk tali kasih terhadap masyarakat yang terdampak bencana, khususnya Desa Ban ini," ucapnya.
Baca juga: Agen perjalanan wisata Rusia "BTB" bantu korban gempa Karangasem-Bali
Ariyani dalam kesempatan itu didampingi pimpinan Bawaslu Karangasem, Bawaslu Gianyar, Bawaslu Klungkung dan Bawaslu Buleleng
Ketua Bawaslu Karangasem I Putu Gede Suastrawan mengatakan Bawaslu Karangasem sudah berkoodinasi dengan Perbekel Desa Ban I Gede Tamu Sugiantara terkait kebutuhan yang diperlukan korban gempa tersebut.
"Hasil koordinasi yang kami lakukan dengan Perbekel Desa Ban, yaitu korban memerlukan tandon air karena banyak penampungan air warga yang pecah dan retak pascagempa tersebut," ujarnya.
Selain itu, korban yang kehilangan rumah karena roboh saat gempa, memerlukan alas atau tempat untuk tidur di tempat pengungsian, sehingga bantuan dari penggalangan dana tersebut dibelikan tandon air, kasur, bantal dan terpal. Selanjutnya juga sisihkan uang tunai untuk keluarga korban yang meninggal dunia.
Baca juga: Bupati Karangasem sampakan terima kasih atas bantuan logistik korban gempa
Perbekel Desa Ban I Gede Tamu Sugiantara mengucapkan terima kasih atas kepedulian Bawaslu Bali dan Bawaslu kabupaten/kota se-Bali tersebut dan dia berharap bantuan dari Bawaslu dapat meringankan beban korban gempa.
Sementara penyerahan bantuan untuk korban gempa di Desa Trunyan, Kabupaten Bangli, diserahkan rombongan Bawaslu yang diwakili oleh Bawaslu Bangli, Klungkung dan Gianyar dengan membawa paket sembako yang diserahkan di Dermaga Desa Kedisan, Kintamani.
"Sembako ini merupakan hasil urunan dari Bawaslu Provinsi serta Bawaslu kabupaten/kota di Bali yang kami berikan dalam bentuk sembako. Ini sebagai bentuk kepedulian antarsesama," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Bangli I Nengah Purna.
Purna mengatakan pihaknya juga telah mengunjungi daerah terisolasi dari dampak gempa bumi dan longsor di Desa Trunyan.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021