Tim Gugus Tugas Penanganan Percepatan (GTPP) COVID-19 Kota Denpasar mencatat kasus positif COVID-19 di Kota Denpasar kembali mengalami peningkatan signifikan sebanyak 508 orang pada Senin (2/8) dbandingkan dengan sebelumnya pada Minggu (1/8) hanya 383 orang.
"Perkembangan kasus harian, kasus terpapar COVID-19 sebanyak 508 orang dan yang meninggal dunia bertambah 6 orang, kata Juru Bicara Tim GTPP COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai di Denpasar, Selasa.
Berdasarkan data, Dewa menjelaskan secara akumulatif kasus positif tercatat 26.583 kasus, angka kesembuhan pasien COVID-19 di Kota Denpasar mencapai 20.187 orang (75,94 persen), meninggal dunia sebanyak 517 orang (1,94 persen) dan kasus aktif masih dalam perawatan sebanyak 5.879 orang (22,12 persen).
Baca juga: Pemkot Denpasar gelar vaksinasi dosis ke-2 sasar 1.418 orang
Dewa Rai mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 4 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi COVID-19 dengan varian baru.
"Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus COVID-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapan pun dan dimana pun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi. Dalam beberapa minggu terakhir kasus mengalami peningkatan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Perkembangan kasus harian, kasus terpapar COVID-19 sebanyak 508 orang dan yang meninggal dunia bertambah 6 orang, kata Juru Bicara Tim GTPP COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai di Denpasar, Selasa.
Berdasarkan data, Dewa menjelaskan secara akumulatif kasus positif tercatat 26.583 kasus, angka kesembuhan pasien COVID-19 di Kota Denpasar mencapai 20.187 orang (75,94 persen), meninggal dunia sebanyak 517 orang (1,94 persen) dan kasus aktif masih dalam perawatan sebanyak 5.879 orang (22,12 persen).
Baca juga: Pemkot Denpasar gelar vaksinasi dosis ke-2 sasar 1.418 orang
Dewa Rai mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 4 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi COVID-19 dengan varian baru.
"Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus COVID-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapan pun dan dimana pun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi. Dalam beberapa minggu terakhir kasus mengalami peningkatan," ujarnya.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021