Pemerintah Kota Denpasar, Bali kembali melanjutkan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dosis kedua di antaranya untuk Desa Kesiman Petilan, Kecamatan Denpasar Timur dengan jumlah sasaran sebanyak 1.418 orang.
Kepala Puskesmas II Denpasar Timur, dr. I Made Buda saat melakukan vaksinasi di Desa Kesiman Petilan Denpasar, Senin, mengatakan dari jumlah sasaran tersebut pihaknya melakukan pelayanan ke masing banjar-banjar atau dusun selama tiga hari, sehingga semua warga banjar di wilayah Desa Kesiman Petilan dapat terlayani vaksin COVID-19 dosis kedua.
“Kami dari Puskesmas II Denpasar Timur membagi petugas menjadi tiga untuk menyasar masyarakat di Desa Kesiman Petilan," ujarnya.
Ia mengatakan untuk vaksinasi dosis kedua diawali dengan menyasar tiga banjar, yaitu Banjar Bukit Buwung, Meranggi dan Banjar Kedaton.
Baca juga: GTPP Denpasar : Minggu, ada tambahan 383 orang positif COVID-19
"Hari ini kami menyasar 690 orang terdiri dari 300 warga di Banjar Kedaton dan sisanya di Banjar Bukit Buwung sebanyak 200 orang dan Banjar Merangi sebanyak 150 orang," katanya.
Made Buda menjelaskan dari 200 orang sasaran di Banjar Bukit Buwung menyasar melayani dua banjar, yaitu Banjar Bukit Buwung dan Banjar Kuningan dan yang tervaksin sebanyak 160 orang. Sedangkan sisanya 40 orang yang belum di vaksin karena tidak hadir dan ada yang sedang kondisi kurang sehat.
Sedangkan di Banjar Meranggi dari 150 sasaran vaksin kedua yang mendapatkanvaksin sebanyak 145 orang dan lima orang belum mendapat vaksin karena kondisi dari sasaran tensi darahnya tinggi.
Made Buda mengatakan bagi masyarakat belum divaksin dosis kedua bisa mengikuti vaksin di banjar di wilayah Desa Kesiman Petilan. Karena pelayanan vaksin COVID-19 dosis kedua dilaksanakan selama tiga hari.
“Kami harapkan semua masyarakat yang telah di vaksin dosis pertama, juga mendapatkan vaksin dosis kedua secara keseluruhan," ujar Made Buda.
Hal ini untuk lebih mempercepat meningkatkan imun masing-masing individu di tengah pandemi COVID-19. Untuk itu Made Buda berharap semua yang telah mendapatkan vaksin COVID-19 tahap satu agar juga mengikuti vaksin COVID-19 dosis kedua.
Baca juga: 10.991 nakes di Denpasar terima vaksin ketiga mulai 2 Agustus
Sementara Kepala lingkungan Banjar, Bukit Buwung Gede Putu Sudastra mengatakan pihaknya sangat mendukung pelaksanaan vaksin COVID-19 tahap kedua. Hal ini untuk meningkatkan imunitas masyarakat terutama di Banjar Bukit Buwung dan Banjar Kuningan.
“Kami selalu mendukung setiap kegiatan pemerintah agar dapat menekan kasus COVID-19. Untuk itu kami harapkan masyarakat untuk melakukan vaksin tahap kedua," ucapnya.
Dikatakan berbagai langkah dengan menerapkan prokes yang ketat juga telah dilaksanakan di wilayahnya, sehingga sampai saat ini kasus COVID-19 bisa ditekan. Setiap kegiatan masyarakat pihaknya selalu memperketat prokes dan membatasi jumlah masyarakat melibatkan kegiatan jumlah besar, seperti upacara agama.
“Kami harapkan dengan adanya vaksin kedua dapat membuat mengembalikan situasi seperti semula. Sehingga terbentuk kekebalan kelompok menghadapi COVID-19," kata Sudastra.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
Kepala Puskesmas II Denpasar Timur, dr. I Made Buda saat melakukan vaksinasi di Desa Kesiman Petilan Denpasar, Senin, mengatakan dari jumlah sasaran tersebut pihaknya melakukan pelayanan ke masing banjar-banjar atau dusun selama tiga hari, sehingga semua warga banjar di wilayah Desa Kesiman Petilan dapat terlayani vaksin COVID-19 dosis kedua.
“Kami dari Puskesmas II Denpasar Timur membagi petugas menjadi tiga untuk menyasar masyarakat di Desa Kesiman Petilan," ujarnya.
Ia mengatakan untuk vaksinasi dosis kedua diawali dengan menyasar tiga banjar, yaitu Banjar Bukit Buwung, Meranggi dan Banjar Kedaton.
Baca juga: GTPP Denpasar : Minggu, ada tambahan 383 orang positif COVID-19
"Hari ini kami menyasar 690 orang terdiri dari 300 warga di Banjar Kedaton dan sisanya di Banjar Bukit Buwung sebanyak 200 orang dan Banjar Merangi sebanyak 150 orang," katanya.
Made Buda menjelaskan dari 200 orang sasaran di Banjar Bukit Buwung menyasar melayani dua banjar, yaitu Banjar Bukit Buwung dan Banjar Kuningan dan yang tervaksin sebanyak 160 orang. Sedangkan sisanya 40 orang yang belum di vaksin karena tidak hadir dan ada yang sedang kondisi kurang sehat.
Sedangkan di Banjar Meranggi dari 150 sasaran vaksin kedua yang mendapatkanvaksin sebanyak 145 orang dan lima orang belum mendapat vaksin karena kondisi dari sasaran tensi darahnya tinggi.
Made Buda mengatakan bagi masyarakat belum divaksin dosis kedua bisa mengikuti vaksin di banjar di wilayah Desa Kesiman Petilan. Karena pelayanan vaksin COVID-19 dosis kedua dilaksanakan selama tiga hari.
“Kami harapkan semua masyarakat yang telah di vaksin dosis pertama, juga mendapatkan vaksin dosis kedua secara keseluruhan," ujar Made Buda.
Hal ini untuk lebih mempercepat meningkatkan imun masing-masing individu di tengah pandemi COVID-19. Untuk itu Made Buda berharap semua yang telah mendapatkan vaksin COVID-19 tahap satu agar juga mengikuti vaksin COVID-19 dosis kedua.
Baca juga: 10.991 nakes di Denpasar terima vaksin ketiga mulai 2 Agustus
Sementara Kepala lingkungan Banjar, Bukit Buwung Gede Putu Sudastra mengatakan pihaknya sangat mendukung pelaksanaan vaksin COVID-19 tahap kedua. Hal ini untuk meningkatkan imunitas masyarakat terutama di Banjar Bukit Buwung dan Banjar Kuningan.
“Kami selalu mendukung setiap kegiatan pemerintah agar dapat menekan kasus COVID-19. Untuk itu kami harapkan masyarakat untuk melakukan vaksin tahap kedua," ucapnya.
Dikatakan berbagai langkah dengan menerapkan prokes yang ketat juga telah dilaksanakan di wilayahnya, sehingga sampai saat ini kasus COVID-19 bisa ditekan. Setiap kegiatan masyarakat pihaknya selalu memperketat prokes dan membatasi jumlah masyarakat melibatkan kegiatan jumlah besar, seperti upacara agama.
“Kami harapkan dengan adanya vaksin kedua dapat membuat mengembalikan situasi seperti semula. Sehingga terbentuk kekebalan kelompok menghadapi COVID-19," kata Sudastra.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021