Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kota Denpasar, Bali menyebutkan ada tambahan warga Denpasar yang positif COVID-19 sebanyak 383 orang pada Minggu (1/8).
"Masyarakat yang terpapar COVID-19 tercatat hari ini sebanyak 383 orang, sedangkan warga sembuh sebanyak 305 orang. Sedangkan meninggal dunia tujuh orang," kata Juru Bicara GTPP COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.
Dewa Rai menyebutkan berdasarkan data, secara akumulatif kasus positif tercatat 26.075 orang, angka kesembuhan pasien COVID-19 di Kota Denpasar mencapai 19.930 orang (76,43 persen), meninggal dunia 511 orang (1,96 persen) dan kasus aktif masih dalam perawatan 5.634 orang (21,61 persen).
Baca juga: Denpasar canangkan isolasi terpusat berbasis desa adat
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktivitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM level 4 wilayah Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi COVID-19 dengan varian baru.
Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu.
Selain itu, kata Dewa Rai, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun.
Baca juga: 10.991 nakes di Denpasar terima vaksin ketiga mulai 2 Agustus
Terkait upaya menekan angka kematian akibat COVID-19, Dewa Rai mengatakan bahwa satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Kami harapkan kepada masyarakat agar mentaati protokol kesehatan, dan selalu menerapkan 3 M, yakni menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan," kata Dewa Rai.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Masyarakat yang terpapar COVID-19 tercatat hari ini sebanyak 383 orang, sedangkan warga sembuh sebanyak 305 orang. Sedangkan meninggal dunia tujuh orang," kata Juru Bicara GTPP COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.
Dewa Rai menyebutkan berdasarkan data, secara akumulatif kasus positif tercatat 26.075 orang, angka kesembuhan pasien COVID-19 di Kota Denpasar mencapai 19.930 orang (76,43 persen), meninggal dunia 511 orang (1,96 persen) dan kasus aktif masih dalam perawatan 5.634 orang (21,61 persen).
Baca juga: Denpasar canangkan isolasi terpusat berbasis desa adat
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktivitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM level 4 wilayah Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi COVID-19 dengan varian baru.
Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu.
Selain itu, kata Dewa Rai, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun.
Baca juga: 10.991 nakes di Denpasar terima vaksin ketiga mulai 2 Agustus
Terkait upaya menekan angka kematian akibat COVID-19, Dewa Rai mengatakan bahwa satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Kami harapkan kepada masyarakat agar mentaati protokol kesehatan, dan selalu menerapkan 3 M, yakni menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan," kata Dewa Rai.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021