PLN UID Bali menyiagakan 2.456 personel di seluruh Bali untuk memastikan keandalan pasokan di rumah sakit dan fasilitas pendukung lainnya, khususnya yang menjadi rujukan bagi penanganan pasien COVID-19, selama PPKM di Jawa-Bali pada 3-20 Juli 2021.

General Manager PLN UID Bali, I Wayan Udayana di Denpasar, Sabtu, menyampaikan selain personel, PLN juga menyiapkan 45 posko yang dilengkapi dengan 12 unit UPS, 26 unit gardu bergerak, dan 21 unit genset, serta kendaraan pendukung untuk pelayanan teknik maupun tim dari Pemeliharaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB).

“Tidak hanya personel dan peralatan yang kami lengkapi, namun juga Standard Operational Procedure untuk memastikan Rumah Sakit Rujukan COVID-19 di Bali pada 11 lokasi bisa aman dari gangguan listrik,” katanya.

Baca juga: PLN optimalkan pelayanan daring "PLN Mobile" selama PPKM Darurat

Udayana menjelaskan saat ini Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah dipasok oleh dua sumber yang berbeda yaitu dari GI (Gardu Induk) Sanur sebagai pemasok utama dan GI (Gardu Induk) Pesanggaran sebagai cadangan, sehingga jika mengalami gangguan akan dengan mudah memindahkan dari pasokan listrik utama ke pasokan listrik cadangan.

“Hal ini juga diterapkan pada rumah sakit rujukan di masing-masing kabupaten, serta fasilitas pendukung seperti pemasok oksigen dan peralatan medis lainnya,” ucapnya.

Saat ini, menurutnya, subsistem Bali dalam keadaan aman dengan daya mampu sebesar 1.322,1 MW dan beban puncak 700,6 MW, sehingga cadangan daya 47 persen atau sebesar 621,5 MW.

“Kami berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah menekan angka penyebaran COVID-19 dengan menjaga keandalan listrik. Selain itu kami juga memastikan bahwa petugas kami di garda terdepan telah menerima vaksin," ujarnya.

Baca juga: PLN jamin keandalan listrik untuk pabrik oksigen selama PPKM Darurat di Jawa-Bali

Menurut Udayana, PLN secara bertahap telah memastikan sebanyak 1.689 pegawai dan tenaga alih daya telah melaksanakan vaksinasi.  

“Kami perusahaan yang dituntut untuk bekerja 24 jam 7 hari, tentu harus dipastikan bahwa petugas khususnya yang berada di lapangan memiliki imunitas yang baik dan mampu memberikan pelayanan terbaik khususnya di masa Pandemi seperti saat ini,” katanya.

Udayana juga mengimbau agar masyarakat dapat berpartisipasi untuk menyukseskan upaya Pemerintah menurunkan angka penyebaran COVID-19 dengan mematuhi 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan serta membatasi mobilisasi dan interaksi.

“Jika membutuhkan pelayanan PLN, lakukan saja dari rumah dengan menggunakan layanan melalui aplikasi New PLN Mobile atau hubungi Contact Center 123,” kata Udayana. (*)

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021